Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut KKB yang Terlibat Kontak Senjata di Yahukimo Diduga Kelompok Tedius Gwijangge

Kompas.com - 11/07/2021, 14:48 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menduga, kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan di Yahukimo, Papua, pada Sabtu (10/7/2021) malam, merupakan kelompok pimpinan Tedius Gwijangge alias Tendinus Murib.

"Pelaku diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge," kata Kamal melalui keterangan tertulis, Minggu (11/7/2021).

Pasca-baku tembak tersebut, petugas saat ini masih melakukan penyisiran dan penyelidikan untuk mengejar kelompok tersebut.

"Saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata," ujarnya.

Baca juga: Kontak Senjata di Yahukimo Papua,1 Anggota Polisi Tertembak

Kronologi kontak senjata

Ilustrasi penembakan.Shutterstock Ilustrasi penembakan.

Diceritakan Kamal, kontak senjata tersebut berawal saat Tim Satgas Gakkum yang berjumlah 12 orang dipimpin Iptu Budi Basrah bergerak dari Polres Yahukimo menuju ke Kali El, Kampung Mosom Dua, Distrik Seradalah, Yahukimo, untuk melakukan penyelidikan keberadaan KKB di sana, Jumat (9/7/2021) sekitar pukul 19.00 WIT.

Lalu, Sabtu pagi tim tiba di lokasi yang dituju dan langsung melakukan penyisiran di wilayah tersebut.

Baca juga: Kronologi Kontak Senjata Aparat Keamanan dengan KKB di Yahukimo, 1 Polisi Tertembak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com