SAMARINDA, KOMPAS.com - Semua kabupaten dan kota di Kalimantan Timur (Kaltim) kini berstatus zona merah Covid-19.
Sebelumnya, Kabupaten Mahakam Ulu tercatat paling kecil jumlah pasien positif Covid-19 sempat zona hijau, namun berubah kuning, oranye hingga zona merah setelah 55 warganya positif, Sabtu (10/7/2021).
Dengan demikian, total pasien positif yang kini dirawat di Mahakam Ulu sebanyak 82 pasien. Jumlah ini terkecil dari sembilan kabupaten kota lain.
"Semua sudah zona merah setelah puluhan warga positif di Mahakam Ulu," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Padilah Runah Mante di Samarinda, Sabtu (10/7/2021).
Suatu daerah dikategorikan zona merah ketika jumlah angka positif di atas 50 orang.
Positif tertinggi di Kota Balikpapan sebanyak 2.846 kasus, Bontang 1.326 kasus, Kutai Kartanegara 1.199 kasus, Samarinda 1.057 kasus.
Kemudian, Kutai Timur 709 kasus, Berau 528 kasus, Kutai Barat 491 kasus, Penajam Paser Utara 256 kasus, Paser 106 kasus terakhir Mahakam Ulu 82 kasus.
Sehingga, total pasien positif se-Kaltim yang sedang dalam perawatan tim medis sebanyak 8.600 kasus.
Jika dihitung sejak awal Covid-19 di Kaltim, total yang terkonfirmasi sebanyak 84.814 orang, sembuh 74.187, meninggal 20.27 orang.
Tiga daerah terapkan PPKM Darurat
Mengutip data laporan harian tim Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, angka positif mulai meningkat terjadi sejak akhir Juni 2021.
Saat itu, penambahan angka positif per hari berada pada kisaran 350 sampai 450 orang.
Mulai Juli, jumlah positif terus mengalami kenaikan menjadi 700 sampai 1.000 orang positif per hari.
Bahkan, dua hari terakhir peningkatan sudah di atas 1.000 kasus yakni 1.021 kasus pada Jumat (9/7/2021) dan 1.051 kasus pada, Sabtu (10/7/2021).
Tren kenaikan kasus ini, membuat tiga kabupaten dan kota yakni Balikpapan, Bontang dan Berau diminta menerapkan PPKM Darurat sebagaimana di Pulau Jawa dan Bali.
Baca juga: Tes Swab Acak di Perbatasan PurbaIingga, Pengemudi dari Luar Kota Ditemukan Positif Covid-19