Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Anggota DPR Kirim Uang ke Tukang Bubur yang Didenda Rp 5 Juta | Ajak Warga Vaksin Dapat Hadiah Nginap di Hotel Berbintang

Kompas.com - 11/07/2021, 06:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

2. Ajak warga vaksinasi, Ketua RT dihadiahi menginap di hotel berbintang

Sebanyak 40 warga berhasil diajak oleh Ketua RT 02 RW 04 Kelurahan Purus, Kota Padang, untuk mengikuti vaksinasi.

Sebagai ganjarannya, Ketua RT tersebut dihadiahi voucer menginap di salah satu hotel berbintang di Padang.

"Penghargaan itu kita berikan kepada ketua RT, RW, dan ketua PKK yang berhasil membawa warganya terbanyak. Dan yang berhak untuk mendapatkan hadiah tersebut adalah ketua RT 02 RW 04. Dia berhasil membawa 40 orang warganya," jelas Lurah Purus Fajri Rahmad Ersya, Jumat (9/7/2021).

Selain itu, untuk menarik minat warga agar menjalani vaksinasi, pihak kelurahan menyediakan makanan bagi warga yang menjalani vaksinasi.

Berkat sosialisasi masif yang dilakukan, jumlah warga yang menjalani vaksinasi melebihi target. Dari yang semula ditargetkan hanya 50, ternyata bisa sampai 200 orang lebih.

Baca selengkapnya: Ketua RT di Padang Dihadiahi Nginap di Hotel Berbintang karena Ajak 40 Warganya Divaksin

3. Pedagang bubur yang didenda Rp 5 juta pilih pulang kampung

Keluarga besar pemilik bubur ayam malam di Kota Tasikmalaya ya g didenda Rp 5 juta memilih pulang kampung ke rumahnya di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jumat (9/7/2021).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Keluarga besar pemilik bubur ayam malam di Kota Tasikmalaya ya g didenda Rp 5 juta memilih pulang kampung ke rumahnya di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jumat (9/7/2021).

Usai didenda Rp 5 juta akibat melanggar PPKM Darurat dan kemudian beritanya menjadi viral, tukang bubur terkenal di Tasikmalaya ini memilih pulang kampung daripada melanjutkan berjualan.

Setelah membayar denda ke Kejaksaan Negeri Tasikmalaya, tukang bubur yang merupakan kakak beradik, Endang (40) dan Salwa (28), memilih balik ke Garut, Jawa Barat.

"Kami memilih tak jualan akhirnya, kami pulang kampung sekarang dan enggak akan jualan sampai PPKM Darurat berakhir. Kami mau menenangkan diri dulu kumpul di kampung halaman di Garut," ungkap Salwa, Jumat (9/7/2021).

Salwa menuturkan, dirinya dan kakaknya bakal beristirahat dulu hingga PPKM Darurat berakhir.

"Kami istirahat dulu, pilihan kami saja ingin berhenti dulu jualan selama PPKM Darurat sampai berakhir nanti. Sudah beres, nanti baru jualan lagi," imbuhnya.

Baca selengkapnya: Mengaku Tak Tenang Berjualan Usai Didenda Rp 5 Juta, Kakak Beradik Tukang Bubur Pilih Pulang Kampung ke Garut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com