Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KNPI Ancam Laporkan Penyebar Video Istri Gubernur Maluku Joget ke Polisi

Kompas.com - 10/07/2021, 20:47 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku membela aksi joget istri Gubernur Maluku, Widya Murad Ismail, yang terekam dalam video.

KNPI menilai, pihak yang sengaja menyebarkan video istri gubernur tersebut memiliki tendensi politik yang kuat untuk menjatuhkan kredibilitas Widya.

“Kami dari DPD KNPI Provinsi Maluku sangat menyayangkan viralnya video Ketua PKK Provinsi Maluku yang diedarkan oleh orang-orang yang menurut kami tidak etis,” kata Ketua DPD KNPI Maluku Saiful Chaniago kepada wartawan di Ambon, Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Video Viral Istri Gubernur Maluku Joget Tanpa Masker, Pemprov: Tak Sopan kalau Beliau Menolak...

Ia menduga, pihak yang sengaja menyebarkan video istri gubernur sedang berjoget itu memiliki motif politik.

Sebab, kegiatan istri gubernur itu terjadi sebelum ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Sementara video tersebut baru diedarkan setelah ada PPKM.

“Video itu dari tanggal 22 Juni dan baru diedarkan hari ini. Kami mempertanyakan motif apa diedarkannya video itu. Kami berasumsi bahwa penyebaran video itu bermotif politis,” kata dia.

Baca juga: Soal Video Viral Istri Gubernur Maluku Berjoget Tanpa Masker, Satgas Covid-19: Itu Kejadian Lama

Saiful mendesak aparat kepolisian untuk memanggil penyebar video untuk diproses secara hukum.

“Kami DPD KNPI Maluku akan melaporkan kasus ini ke Polda Maluku, Senin besok,” kata Saiful.

Menurut Saiful, Widya Murad Ismail selama ini telah berkontribusi besar dalam menuntaskan masalah stunting di Maluku.

Senada dengan Saiful, Ketua DPD KNPI Kota Ambon Sugiarto Solissa menilai, penyebar video itu telah menyerang pribadi Widya.

“Kami mendesak aparat kepolisian segera menangkap orang-orang yang menyebarkan video itu. Mereka yang menyebarkan video itu didesain oleh lawan politik Murad Ismail,” kata Sugiarto.

Baca juga: Viral, Video Istri Gubernur Maluku Berjoget Tanpa Masker Tuai Kecaman


Ia mengatakan, aksi joget istri gubernur Maluku itu sebagai hiburan yang seharusnya tidak perlu diperdebatkan.

Menurut Sugiarto, istri gubernur dan para istri pejabat yang berjoget itu telah mengikuti rapid test antigen, sehingga mereka telah menjalankan protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com