Seorang Dokter Meninggal di Tempat Praktik, Diduga Terpapar Covid-19

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang dokter umum berinisial CE (65) ditemukan meninggal di tempat praktiknya di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.

Dokter itu diduga meninggal akibat terpapar Covid-19.

Juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, dokter CE ditemukan meninggal pada Kamis (8/7/2021) pagi.

"Kita mendapatkan laporan kemarin ada sejawat kami atau dokter umum meninggal dunia di tempat praktiknya di Kecamatan Minas," ujar Yovi kepada Kompas.com di Pekanbaru, Sabtu (10/7/2021) siang.

Yovi tak mengetahui secara pasti penyebab dokter senior itu meninggal. Namun, ada dugaan dokter tersebut terpapar Covid-19.

Baca juga: Ada Belatung di Lauk Makan Siang Pasien Covid-19 di Indragiri Hilir, Ini Tanggapan Dinkes

"Sesudah diperiksa, kemungkinan memang (meninggal dunia) akibat Covid-19. Tapi, saya belum dapat informasi resmi, baik dari dinas kesehatan Kabupaten Siak maupun dari kepolisian," kata Yovi.

Yovi mengatakan, dokter CE sebelumnya dilaporkan warga setempat sudah beberapa hari tidak membuka praktik.

Kemudian, salah satu karyawannya datang ke tempat praktik, namun pintu terkunci dari dalam. Karyawan tersebut mendobrak pintu untuk masuk.

"Dokter ditemukan di kamar praktiknya dalam kondisi sudah meninggal dunia. Cuma saya belum bisa pastikan apakah karena Covid-19 atau bukan. Memang ada informasi sebelumnya dia (Christian Ery) mengalami sakit," jelas Yovi.

Yovi menyampaikan bela sungkawa dengan berpulangnya dr CE.

"Kami turut berduka cita. Beliau adalah seorang dokter senior, sudah pensiun. Dia membuka praktik dokter swasta di Kecamatan Minas," kata Yovi.

Baca juga: Cerita Haji Momo Kumpulkan Tabung Oksigen Kosong di Sebatik, Sewa Kapal untuk Isi Ulang di Tarakan

Terkait hal ini, Yovi mengimbau kepada seluruh tenaga medis, baik yang bekerja di dalam atau di luar rumah sakit, agar terus waspada terhadap Covid-19.

"Kondisi (penyebaran Covid-19) saat ini adalah kondisi yang mengkhawatirkan buat kita semua. Jaga kesehatan baik-baik. Kalau ada keluhan-keluhan, terutama tenaga medis atau perawat, cepat periksakan diri. Swab maupun obat-obatan akan difasilitasi bagi tenaga kesehatan," jelas Yovi.