Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Istri Gubernur Maluku Berjoget Tanpa Masker Tuai Kecaman

Kompas.com - 10/07/2021, 16:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan istri Gubernur Maluku Widya Murad Ismail bersama sejumlah istri pejabat lainnya sedang berjoget tanpa memakai masker viral di media sosial pada Sabtu (10/7/2021).

Dalam video itu, Widya Murad Ismail bersama sejumlah istri pejabat terlihat gembira dan menikmati alunan musik.

Video berdurasi satu menit 10 detik itu dibagikan sejumlah akun di media sosial, salah satunya akun Facebook Syamsul Notanubun.

Sejak diunggah sembilan jam lalu, video itu dibagikan kembali lebih dari 700 kali dan mendapat 600 komentar.

Dalam unggahan itu, pemilik akun juga menulis keterangan, "Keceriaan dan kebersamaan para ibu-ibu istri pejabat di kafe Maluku Waihaong… kompak selalu yaa ibu-ibu, sebab di balik suksesnya para suami-suami ada doa dan dukungan istri-istri yang hebat #AmbonCityFoMusik".

Baca juga: Cerita Haji Momo Kumpulkan Tabung Oksigen Kosong di Sebatik, Sewa Kapal untuk Isi Ulang di Tarakan

Setelah diunggah, video itu langsung menuai kecaman dari warganet. Banyak warganet yang menilai video joget istri Gubernur Maluku tanpa mengenakan masker itu sangat tidak etis dilakukan di tengah pandemi.

Dari penelusuran Kompas.com, aksi joget tersebut dilakukan saat acara syukuran pelantikan Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulissa di Islamic Center Ambon pada 26 Juni 2021.

Aksi joget-joget itu dilakukan tepat di depan kafe yang dikelola ibu-ibu PKK Pemprov Maluku. Kafe tersebut berada di kawasan Islamic Center.

“Itu kejadian pas acara syukuran pelantikan Bupati Buru Selatan, jadi setelah sykuran mereka turun ke kafe lalu joget di situ, saya ada di situ juag saat itu tapi saya tidak joget,” kata salah seorang undangan berinisial E yang saat itu berada di area kafe kepada Kompas.com, Sabtu.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dr Doni Rerung yang dikonfirmasi Kompas.com secara terpisah mengakui video tersebut merupakan peristiwa lama.

“Itu (video) kejadian lama, tapi kalau sekarang saya kira tidak,” kata Doni via telepon seluler.

Ia mengatakan gubernur Maluku Murad Ismail selama ini telah mengeluarkan banyak kebijakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Maluku.

 

Sehingga tidak mungkin istri gubernur melakukan tindakan itu saat Kota Ambon berada di zona merah dan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Kalau Pak Gubernur sudah bikin aturan sudah kasih petunjuk masa dilanggar istrinya sendiri," kata dia.

Saat disinggung mengenai aksi joget istri gubernur dan istri pejabat lainnya tanpa masker itu, Doni mengatakan, Kota Ambon sudah kembali ke zona merah sehingga tindakan itu tak diizinkan.

Baca juga: Setiap Hari Makamkan Belasan Jenazah Pasien Covid-19, Relawan di Kota Madiun Kewalahan

“Sekarang tidak boleh (joget), ketika masuk zona merah kumpulan orang itu hanya 20 persen kalau dia zona oranye 40 persen. ya soal itu harus ibu gubernur menjelaskan itu konfirmasi itu ke ibu gubernur,” katanya.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Maluku, Semmy Huwae mengaku aksi joget dalam video tersebut sudah lama terjadi sebelum penerapan PPKM di Kota Ambon.

"Video tersebut jauh sebelum diberlakukan PPKM saat ini. Itu video lama," kata Semmy Huwae kepada wartawan, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com