Sehingga tidak mungkin istri gubernur melakukan tindakan itu saat Kota Ambon berada di zona merah dan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Kalau Pak Gubernur sudah bikin aturan sudah kasih petunjuk masa dilanggar istrinya sendiri," kata dia.
Saat disinggung mengenai aksi joget istri gubernur dan istri pejabat lainnya tanpa masker itu, Doni mengatakan, Kota Ambon sudah kembali ke zona merah sehingga tindakan itu tak diizinkan.
Baca juga: Setiap Hari Makamkan Belasan Jenazah Pasien Covid-19, Relawan di Kota Madiun Kewalahan
“Sekarang tidak boleh (joget), ketika masuk zona merah kumpulan orang itu hanya 20 persen kalau dia zona oranye 40 persen. ya soal itu harus ibu gubernur menjelaskan itu konfirmasi itu ke ibu gubernur,” katanya.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Maluku, Semmy Huwae mengaku aksi joget dalam video tersebut sudah lama terjadi sebelum penerapan PPKM di Kota Ambon.
"Video tersebut jauh sebelum diberlakukan PPKM saat ini. Itu video lama," kata Semmy Huwae kepada wartawan, Sabtu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.