Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ni Ketut Oni, Cetak Kartu Vaksin Covid-19 dengan Ukuran Besar agar Tak Hilang

Kompas.com - 10/07/2021, 15:46 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANGLI, KOMPAS.com - Ni Ketut Oni (54) memilih mencetak kartu vaksinasi Covid-19 dengan ukuran besar.

Hal itu terlihat saat perempuan yang berprofesi sebagai guru itu melintasi pos penyekatan Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Sabtu (10/9/2021).

Baca juga: Pengendara Motor Juga Wajib Bawa Kartu Vaksin Selama PPKM Darurat

Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan, Ketut Oni saat itu mengaku sengaja mencetak kartu agar tak hilang.

"Katanya kalau dicetak kecil takut hilang dan beliau menyampaikan untuk memudahkan petugas apabila ada pengecekan," kata Aryawan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/7/2021).

Menurut Aryawan, Ketut Oni tak hanya mencetak kartu vaksinasi Covid-19 dengan ukuran besar, tapi juga melapisi kartu ini dengan plastik.

ARyawan menyebut, selain kartu vaksinasi Covid-19, Ketut Oni juga menunjukkan sejumlah syarat perjalanan lain, sehingga diizinkan melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Cerita Haji Momo Kumpulkan Tabung Oksigen Kosong di Sebatik, Sewa Kapal untuk Isi Ulang di Tarakan

Kelengkapan persyaratan yang dimaksud sesuai Surat Imendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat dan surat edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2021 dan Pergub Nomor 10 Tahun 2021 di wilayah Hukum Polres Bangli.

"Menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19 seperti Ibu ini (Ketut Oni) patut dicontoh lah, agar tidak ada alasan lupa dan lainnya. Contoh positif lah," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com