Kondisi padatnya pesanan peti mati berbanding terbalik dengan awal pandemi atau di tahun 2020.
Saat itu, Pipin paling banyak mendapat enam orderan peti mati.
"Sekarang ini pesanan masuk bisa 50 sampai 60 unit peti mati. Terus terang kami mulai kewalahan," ungkapnya.
Baca juga: Istri Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Selang 5 Hari Kuburan Dibongkar Suami, Ini Alasannya
Agar pesanan tersebut terpenuhi, Pipin pun menambah pekerja.
Dulu, dia hanya mempekerjakan tiga orang. Kini, ada delapan orang yang membantunya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor: I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.