BLITAR, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mencatat bahwa sebanyak 16 orang meninggal akibat Covid-19 pada hari ini, Jumat (9/7/2021).
Jumlah ini merupakan angka kematian tertingggi dalam sehari pada 2021.
Dengan tambahan tersebut, kini akumulasi jumlah kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Blitar sebanyak 822, atau case fatality rate (CFR) sebesar 12,53 persen, tertinggi di Jawa Timur.
Baca juga: Sehari Muncul 111 Kasus Covid-19 di Blitar, Ini Penyebabnya
Sementara itu, pada hari ini Kabupaten Blitar mencatatkan 25 kasus baru, sehingga akumulasi kasus positif Covid-19 menjadi 6.558.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Blitar Eko Wahyudi mengatakan, tingginya jumlah kasus kematian akibat Covid-19 karena kurangnya peralatan medis yang ada di rumah sakit.
Pasien dengan gejala berat akhirnya sulit mendapatkan pertolongan yang sesuai.
"Kemungkinannya itu juga. Ventilatornya memang terbatas. Untuk lebih tepatnya silakan menghubungi pihak rumah sakit," ujar Eko saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Parkiran dan Tenda, RSUD dr Harjono Ponorogo Ubah Bangsal Umum untuk Isolasi
Adapun dari 16 orang yang meninggal hari ini, terdapat 1 orang yang meninggal di rumah saat melakukan isolasi mandiri.
Pasien tersebut adalah warga Kecamatan Doko yang berusia 80 tahun.
Sementara sisanya meninggal di rumah sakit, yakni 7 orang di RSUD Ngudi Waluyo; 6 orang di RSUD Mardhi Waluyo; 1 orang di RS Syuhada Haji; dan 1 orang di RS Wafa Kesamben.