Setelah muncul kasus kematian orang di sekitarnya, mereka juga sempat menolak diperiksa dengan beragam alasan, seperti merasa tidak ada keluhan sakit hingga takut mengganggu pekerjaan utama mereka.
“Mereka tidak melapor ke kami (meski bergejala) kalau mereka sakit. Kalau tidak ada kasus kematian mereka merasa aman saja, pura-pura sehat biar ekonomi lancar. Padahal mereka sudah membagikan kopat kopit ke sejagat raya,” kata Renny.
Polisi pun turun tangan mengedukasi hingga akhirnya para kontak erat bersedia diperiksa.
“Akhirnya kami bisa antigen. Kami harus memastikan apakah (lansia) itu infeksius atau tidak. Kami harus mencari tahu lewat orang di dekatnya. Begitu dua orang di sekitarnya positif dan berdasar otopsi verbal maka ini adalah kasus infeksius,” kata Reni.
Baca juga: RS Rujukan Penuh, RS Swasta Kulon Progo Mulai Rawat Pasien Covid-19
Selanjutnya, lansia meninggal dunia ini ditangani dengan protokol Covid-19.
Kasus ini berlangsung di tengah peningkatan Covid-19 Kulon Progo.
Hari ini, terdapat penambahan 238 kasus baru hingga membuat total mencapai 10.472 kasus sepanjang pandemi.
Sejumlah 290 kasus menjalani perawatan di berbagai RS rujukan Covid-19 Kulon Progo hingga berbagai daerah.
Baca juga: Berburu Buah Jeruk di Ladang Pasir Pinggir Pantai Kulon Progo, Peminat Tinggi meski Pandemi
Sebanyak 3.553 kasus jalani isolasi mandiri. Kesembuhan menjadi 6.445 kasus.
Kematian menyentuh 184 kasus. Kematian terbanyak muncul di Kapanewon (kecamatan) Wates, Sentolo dan Pengasih.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.