BLITAR, KOMPAS.com - Suami istri di Desa Butun, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Jenazah sang suami berinisial Z (38), ditemukan warga pada Jumat (9/7/2021) pagi.
Z tewas tergantung di sebuah pohon di belakang rumah mertuanya.
Sementara sang istri, SA (32), ditemukan tewas di ranjang.
Baca juga: Sehari Muncul 111 Kasus Covid-19 di Blitar, Ini Penyebabnya
SA ditemukan dalam keadaan telanjang dengan posisi tubuh tengkurap.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, korban Z diduga kuat bunuh diri.
"Namun untuk penyebab kematian sang istri, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Leo saat dikonfirmasi wartawan, Jumat.
Baca juga: Penjelasan Kepala Desa soal Penyebab Keluarga Jenazah Pasien Covid-19 Blokade Jalan di Maluku
Leo mengatakan, awalnya warga sekitar lokasi kejadian menemukan Z dalam posisi tergantung di pohon sekitar pukul 07.45 WIB.
Mereka lalu mencari keberadaan SA yang kemudian ditemukan di dalam kamar yang terkunci.
Warga mendobrak kamar tersebut dan menemukan jenazah SA.
"Ketika ditemukan, kondisi mayat SA sudah kaku," ujar Leo.
Menurut Leo, polisi tidak menemukan adanya luka terbuka pada jasad SA.
Namun, terdapat luka lebam pada bagian dada dan hidung.
Polisi akan menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab luka.
"Penyebab kematian sang istri yang masih misteri dan kenapa dia ada di kamar yang terkunci? Siapa yang mengunci? Sebagian terjawab dengan ditemukannya kunci kamar di saku celana sang suami," ujar Leo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, Z dan SA selama ini tinggal dan bekerja di Kabupaten Sidoarjo.
Sebelum ditemukan tewas, keduanya tinggal di rumah orang tua SA di Desa Butun untuk keperluan pengobatan.
SA diketahui sedang mengalami depresi.
"Mereka pulang untuk pengobatan alternatif terhadap SA yang katanya menderita gangguan kejiwaan, depresi," ujar Leo.
Menurut keterangan orangtua dan tetangga, SA sering berteriak tidak jelas dan tidak segan keluar rumah tanpa busana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.