Ronny mengatakan, pasien awalnya masuk ke RSUD Masohi pada Minggu (4/7/2021).
Setelah masuk rumah sakit, pasien sempat menjalani tes antigen selama dua kali dan hasilnya negatif Covid-19.
Namun, tiga hari kemudian almarhum kembali diperiksa dan dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab menggunakan PCR.
“Awalnya dua kali tes itu negatif, tapi ketiga kalinya almarhum dinyatakan positif, dan keluarga tidak percaya itu, karena almarhum masuk rumah sakit bukan karena Covid-19,” kata Ronny.
Sebelumnya, Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua telah memerintahkan rumah sakit untuk memakamkan jenazah pasien secara protokol Covid-19.
Namun, jasad korban ternyata dibawa pulang keluarga dan dimakamkan di desa tanpa protokol kesehatan.
Menurut Abua, keluarga membawa pulang jenazah setelah mengelabui pihak rumah sakit dengan membawa nama Asisten I Setda Maluku Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.