Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ini Pengalaman Pertama Saya Ada yang Meninggal di Dalam Mobil”

Kompas.com - 09/07/2021, 17:22 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sejak menjalani profesi sebagai pengemudi taksi online, baru kali ini Bani (30) mendapati penumpangnya meninggal di dalam mobil.

Pengalaman itu terjadi pada Kamis (8/7/2021) saat ia mengantarkan penumpang lansia yang sedang sakit.

Lansia itu diantar oleh suami dan anaknya. Mereka hendak membawa lansia tersebut ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Namun, dari dua rumah sakit yang dituju, kesemuanya menolak lantaran sedang penuh pasien.

Dalam perjalanan mengunjungi rumah sakit ketiga, lansia tersebut meninggal dunia.

"Ini pengalaman pertama saya ada yang meninggal di dalam mobil saya. Tapi Insya Allah saya enggak trauma, mudah mudahan jadi amal ibadah untuk saya," ujar Bani, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Gara-gara Rumah Sakit di Bandung Penuh, Lansia Ini Meninggal di Dalam Taksi Online

Kronologi

Hari itu, Bani memperoleh orderan dari Cijambe menuju Rumah Sakit (RS) Hermina Arcamanik, Bandung, Jawa Barat.

Dari tiga penumpangnya, salah satunya merupakan lansia yang sedang sakit.

"Sama saya diantar, karena sudah ada surat rujukan," ucap sang pengemudi taksi online kepada Kompas.com.

Mereka pun tiba di RS Hermina Arcamanik. Namun, ternyata pihak RS tak bisa merawat lansia tersebut lantaran pasiennya membeludak.

Anak dari lansia itu kemudian meminta Bani untuk mengantarkan ibunya ke RS lainnya secara offline.

Bani menyanggupinya.

Baca juga: Pasien Isoman Ditemukan Meninggal Dalam Ruko, Warga: Mau Kami Kasih Makan, tapi Tak Ada Suara

"Kemudian saya antarkan lagi ke RS Al Islam di Sekarno Hatta. Jalanan ke sana kondisinya macet," ungkap Bani.

Akan tetapi, RS tersebut kondisinya sama seperti yang pertama mereka datangi. Lansia itu lagi-lagi tak mendapat tempat perawatan.

"Keluarga pasien kemudian meminta saya untuk mengantarkan ke RS Santosa di Kebon Jati," kata Bani.

Baca juga: Usai Bayar Denda PPKM Darurat, Tukang Bubur Ini Diberi Uang Rp 5 Juta oleh Seseorang

Dalam perjalanan menuju RS ketiga, lansia tersebut lebih dulu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

"Meninggalnya dalam perjalanan dari RS Al Islam ke RS Santosa. Dari Arcamanik sampai ke Kebon Jati muter-muter sekitar satu jam. Tapi waktu itu enggak sampai kena penutupan jalan," terangnya.

Baca juga: Cerita Pelanggar PPKM Darurat di Surabaya, Awalnya Nongkrong di Warung, lalu Dibawa ke Makam Covid-19

Jenazah tersebut kemudian dibawa ke rumah keluarganya. Bani pun dengan ikhlas mengantarnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor: Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com