Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Isoman Ditemukan Meninggal Dalam Ruko, Warga: Mau Kami Kasih Makan, tapi Tak Ada Suara

Kompas.com - 09/07/2021, 15:52 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Jenazah Sutadbi (59), ditemukan meninggal dalam ruko di Pedukuhan 1, Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pria asal Tangerang ini diketahui sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rukonya.

Tubuh Sutadbi yang tak lagi bernyawa diketahui oleh warga ketika mengantar makanan untuknya.

“Pagi tadi, kami mau kasih makan. Memanggil tapi tak ada suara. Kami menghubungi semua pihak termasuk Puskesmas, polisi hingga BPBD. Dibuka bersama, ternyata meninggal,” ujar Lurah Krembangan Samiran, Kamis (8/7/2021).

Di lokasi kejadian ditemukan satu lembar kertas yang menyatakan Sutadbi positif Covid-19 lewat pemeriksaan rapid test antigen.

Ia memeriksakan diri di sebuah klinik di Bantul, DIY.

Baca juga: Warga Tangerang Meninggal Saat Isolasi Mandiri di Kulon Progo

Datang lagi setelah setahun tak bertandang

Kata Samiran, warga sekitar ruko tidak asing kepada Sutadbi. Kabarnya, dia adalah pebisnis.

Sutadbi sesekali datang ke ruko, tinggal di sana beberapa hari, lalu pergi lagi.

Namun, setahun belakangan ini, dia tak pernah menyambangi rukonya.

Samiran menuturkan, Sutadbi tiba-tiba muncul bersama temannya sekitar tanggal 3 Juli 2021.

Kepada Ketua RT setempat, Sutadbi memberitahukan bahwa dirinya positif Covid-19 dan ingin melakukan isolasi mandiri di rukonya.

Beberapa hari menjalani isoman, Sutadbi tidak kelihatan keluar dari ruko.

Warga pun mulai merasa curiga. Sambil membawa makanan, diketuklah pintu ruko pada Rabu (7/7/2021) malam.

Saat namanya dipanggil oleh warga, Sutadbi hanya menjawab lirih.

“Warga tidak berani masuk. Kita inisiatif memanggil Puskesmas. Mereka (puskesmas) bisa mewawancarai, dia sudah bisa duduk dan makan,” terang Samiran.

Baca juga: Usai Bayar Denda PPKM Darurat, Tukang Bubur Ini Diberi Uang Rp 5 Juta oleh Seseorang

 

Tak ada jawaban…

Warga dengan alamat Tangerang meninggal dunia saat sedang isolasi mandiri di sebuah Ruko Pedukuhan 1, Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.DOKUMENTASI WARGA Warga dengan alamat Tangerang meninggal dunia saat sedang isolasi mandiri di sebuah Ruko Pedukuhan 1, Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pagi harinya, warga kembali memeriksa keadaan Sutadbi. Akan tetapi, kali ini, panggilan warga tak dijawab oleh Sutadbi.

Warga kembali menghubungi pihak desa, kecamatan, Puskesmas, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Sewaktu mereka tiba, pintu ruko akhirnya dibuka paksa. Ternyata, di dalam sana, Sutadbi sudah meninggal dunia.

Baca juga: Dikira Flu Biasa Ternyata Covid-19, Kakak Adik Meninggal, Sekeluarga Tertular

Berdasar hasil pemeriksaan, pria itu diduga meninggal enam jam sebelumnya.

Jasad pasien yang meninggal saat isolasi mandiri itu dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Kapanewon Temon pada hari yang sama.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com