KOMPAS.com - Setidaknya ada tiga warga terkonfirmasi positif Covid-19 usai ikuti live musik dangdut di kawasan objek wisata kuliner Malino, Kabupaten Malino, Gowa.
Dari video yang beredar di masyarakat, tampak puluhan warga berjoget tanpa menerapkan protokol kesehatan.
"Dalam video viral tersebut terdapat puluhan pengunjung dari berbagai kalangan dan saat ini ada tiga di antaranya yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata dr Gaffar, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Kisah Tukang Bubur Tasikmalaya, Cari Utang Bayar Denda Rp 5 Juta dan Bertemu Hamba Allah
Gaffar menjelaskan, pengelola objek wisata telah dimintai keterangan dan diberi teguran keras.
Pihak pengelola pun mengaku siap untuk bertanggung jawab atas acara yang memunculkan kerumunan tersebut.
"Kami telah memenuhi panggilan petugas dan telah menjalani pemeriksaan. Usaha kami memang menyediakan live musik dan seluruh pengunjung yang hendak masuk telah kami berikan arahan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan" kata Kadir, penanggung jawab Malino Food City melalui telepon seluler, pada Jumat.
Baca juga: Perusakan Gereja di Samarinda, Polisi: Tak Ada Unsur SARA, soal Listrik Diputus
Setelah muncul kasus positif Covid-19, Satgas Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa terus berupaya untuk melakukan tracing kepada seluruh pengunjung yang hadir pada kegiatan tersebut.
"Saat ini kami berusaha melakukan tracing kepada seluruh warga yang hadir dalam acara joget tersebut demi memutus mata rantai Covid-19," kata dr Gaffar.
Baca juga: Pemakaman Khusus Pasien Covid-19 di Gowa Sudah Penuh, Warga Diimbau Patuhi Prokes
Sementara itu, video tersebut juga menjadi sorotan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo.
Adnan meminta masyarakat untuk lebih tertib dan peduli di tengah kondisi pandemi Covid-19. Dirinya berharap peristiwa serupa tak terulang lagi.
Baca juga: Viral Video Joget Bersama di Kawasan Wisata, Tiga Pengunjung Positif Covid-19
"Kami telah memberikan teguran secara tertulis dan juga penindakan mudah-mudahan ini tidak terulang agar penyebaran Covid-19 mampu kita atasi bersama" katanya, Jumat (9/7/2021).
(Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.