BANDUNG, KOMPAS.com - Pengemudi taksi online di Kota Bandung, Bani (30), tidak menyangka bakal mendapatkan pengalaman yang kurang menyenangkan ketika menjalankan profesinya.
Bani menceritakan, pada Kamis (8/7/2021) dirinya mendapat orderan mengantar orang sakit dari Cijambe menuju Rumah Sakit Hermina Arcamanik. Tanpa pikir panjang, Bani menjemput rezeki tersebut.
Pasien yang sakit adalah lansia, suami dan anaknya ikut mendampingi.
"Sama saya diantar, karena sudah ada surat rujukan," ujar Bani saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/7/2021).
Beberapa menit perjalanan, Bani dan pasien tiba di RS Hermina Arcamanik, namun anak dari pasien mengatakan pihak rumah sakit menolak merawat ibunya lantaran pasien di RS Hermina Arcamanik membludak dan tenaga kesehatan kewalahan melayani pasien.
Anak dari pasien pun kemudian kembali ke dalam mobil. Dia meminta kepada Bani untuk mengantarkan ibunya ke rumah sakit lainnya dengan tawaran pembayaran offline.
"Kemudian saya antarkan lagi ke RS Al Islam di Sekarno Hatta. Jalanan ke sana kondisinya macet," ungkapnya.
RS Al Islam ternyata mengalami kondisi serupa dengan RS Hermina Arcamanik. Ibunya kembali ditolak lantaran tidak ada lagi tempat perawatan.
"Keluarga pasien kemudian meminta saya untuk mengantarkan ke RS Santosa di Kebon Jati," tuturnya.