Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Antrean Pemulasaraan Jenazah di Jombang, 92 Pasien Covid-19 Meninggal dalam 2 Pekan

Kompas.com - 09/07/2021, 11:42 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Video antrean pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang viral di media sosial pada Selasa (5/7/2021).

Hal itu mengungkap tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Jombang, Jawa Timur.

Merujuk data yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang melalui akun Instagram @dinkes.jombang, tingginya kasus kematian akibat Covid-19 terjadi dalam dua pekan terakhir.

Pada Juni 2021, tercatat 41 pasien Covid-19 meninggal, sebanyak 26 pasien di antaranya meninggal pada 23-30 Juni.

Secara kumulatif, tercatat 559 kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Jombang hingga Juni.

Lalu pada 8 Juli 2021, jumlah kematian sebanyak 625 kasus. Hal itu berarti ada tambahan 66 kasus kematian pada 1-8 Juli.

Sehingga dalam dua pekan terakhir, 23 Juni hingga 8 Juli, terdapat 92 kasus kematian.

Baca juga: Warga yang Ambil Paksa Jenazah Covid-19 Kelabui Petugas RSUD, Mengaku Diizinkan Pejabat Pemkab

Dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya, peningkatan jumlah kasus kematian pada dua pekan terakhir cukup drastis, setelah sebelumnya perkembangan kasus cukup landai.

Merujuk data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, pada 1 Januari 2021, jumlah kematian sebanyak 248 kasus. Pada akhir bulan, jumlah kematian akibat Covid-19 sebanyak 327 kasus atau bertambah 79 kasus.

Kasus kematian sempat melonjak pada Februari 2021, saat itu ada penambahan jumlah kematian sebanyak 127 kasus.

Pada 28 Februari 2021, secara kumulatif tercatat ada 454 kasus kematian dari 4.374 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Bulan berikutnya, ada penambahan 35 kasus kematian sehingga jumlah kasus kematian pada akhir Maret menjadi 489 kasus.

Kemudian pada April 2021, orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 18 dengan total kasus di akhir bulan sebanyak 507.

Sedangkan pada 31 Mei 2021, jumlah kumulatif kasus kematian karena infeksi virus corona sebanyak 518 kasus atau ada tambahan 11 kasus.

Adapun secara kumulatif dari 1 Januari hingga 8 Juli 2021, jumlah orang yang meninggal dunia karena Covid-19, sebanyak 377 orang.

Antrean Pemulasaraan

Tingginya kasus kematian akibat Covid-19 beberapa terakhir diamini Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.

Mundjidah mengatakan, saat video itu direkam, ada banyak pasien meninggal yang dimakamkan dengan protokol Covid-19.

 

Jenazah yang menunggu giliran untuk dipulasarakan pada saat itu, awalnya sebanyak 13 jenazah, kemudian bertambah menjadi 21 jenazah.

"Memang, pada Rabu kemarin, di RSUD Jombang terjadi antrean pemulasaraan jenazah di kamar jenazah," kata Mundjidah saat menggelar konferensi pers di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (8/7/2021).

Menurut dia, terjadinya antrean pemulasaraan jenazah disebabkan tingginya kasus kematian akibat Covid-19, baik pada pasien dengan status suspek, probable maupun positif Covid-19.

"Itu terjadi karena kematian akibat Covid-19 yang tinggi, baik yang positif, suspek dan probable," ujar Mundjidah.

Bupati Jombang Mundjidah Wahab bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menggelar konferensi pers terkait perkembangan kasus Covid-19, di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (8/7/2021).KOMPAS.COM/HUMAS PEMKAB JOMBANG Bupati Jombang Mundjidah Wahab bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menggelar konferensi pers terkait perkembangan kasus Covid-19, di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (8/7/2021).

Ia menjelaskan, antrean pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 di RSUD Jombang sudah bisa diselesaikan pada Kamis (8/7/2021) dini hari.

Baca juga: Video Viral Antrean Pemulasaraan Jenazah Covid-19, Direktur RSUD Jombang: Tenaga Kami Terbatas

Merespons tingginya kasus kematian akibat Covid-19 serta antrean pemulasaraan jenazah, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang melibatkan aparat TNI, Polri, dan relawan BPBD Jombang.

Mundjidah memerinci, sebagian relawan BPBD Jombang yang biasanya bertugas untuk pemakaman, dialihkan tugasnya membantu proses pemulasaraan jenazah di RSUD Jombang.

Adapun personil TNI dan Polri ditugaskan untuk membantu pelaksanaan pemakaman jenazah pasien Covid-19, mulai dari keluar rumah sakit hingga ke seluruh titik pemakaman.

"Kita menugaskan sebagian relawan BPBD yang biasanya bertugas pemakaman jenazah untuk pemulasaraan menggantikan petugas dari RSUD Jombang yang sudah kelelahan," ujar Mundjidah.

 

Menghadapi kondisi ini, Mundjijah meminta warga meningkatkan kewaspadaan seiring dengan meningkatnya kasus infeksi virus corona yang diiringi dengan tingginya kasus kematian.

"Saya mengimbau masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan karena dengan munculnya varian baru, tingkat penularan dan keganasan virus sangat tinggi," kata Mundjidah.

Sebelumnya, sebuah video yang menayangkan adanya antrean pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 viral di Facebook, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Cerita di Balik Video Antrean Pemulasaraan Jenazah Covid-19 di RSUD Jombang yang Viral

Video berdurasi 21 detik itu diunggah di salah satu grup Facebook sekitar pukul 13.00 WIB oleh pemilik Moko Eko Sudarmianto.

Selain di Facebook, video antrean pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 itu juga beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp.

Dari keterangan yang beredar di Facebook maupun WhatsApp, antrean pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 itu terjadi di RSUD Jombang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com