Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Tidur Overload, RS SMC Samarinda Setop Terima Pasien Covid-19

Kompas.com - 09/07/2021, 10:46 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (RS SMC) di Samarinda, Kalimantan Timur, terpaksa menghentikan sementara penerimaan pasien baru Covid-19.

Manager Marketing Public Relations RS SMC Langoday Aldo mengatakan, penghentian sementara ini karena penuhnya kapasitas ruang perawatan Covid-19.

“Itu hal pertama sehingga tidak bisa melayani pasien baru. Kami juga tidak bisa menambah ruangan isolasi maupun tempat tidur lagi,” ungkap Aldo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: BOR RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Overload, tapi Stok Oksigen Aman

Alasan kedua, kata Aldo, stok obat antivirus saat ini tidak tersedia di RS SMC.

RS SMC selama ini mendapat pasokan obat antivirus dari distributor obat dan sebagian lain dari dinas kesehatan.

“Kita sudah berupaya mendapatkan, tapi masih kesulitan mendapatkan obat tersebut,” terang dia.

Aldo tidak merinci obat antivirus yang ia maksud. Namun, dia mengaku dalam situasi saat ini, beberapa rumah sakit juga mengalami hal yang sama.

“Pada akhirnya kami bikin keputusan, tentu melalui banyak pertimbangan untuk tidak menerima dulu pasien baru Covid-19,” tegas dia.

Baca juga: Rumah Sakit di Cianjur “Overload”, Satgas: Banyak Pasien Covid-19 Bergejala Berat

Sebab, saat bersamaan rumah sakit juga fokus memberi pelayanan kepada 34 pasien Covid-19 yang sedang dirawat, juga pasien non-Covid-19.

“Mereka (pasien) juga butuh perhatian ekstra dari kami,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com