SUMEDANG, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) RSUD Sumedang mulai penuh.
Saat ini keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini sudah mencapai 82,69 persen.
Hal ini disebabkan seiring meningkatnya kasus harian Covid-19 di Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Stok Oksigen Aman, RSUD Sumedang hanya Kekurangan Nakes dan BOR Penuh
Ada pun dalam sehari, penambahan kasus Covid-19 di Sumedang rata-rata di atas 100 kasus dalam sepekan terakhir.
Hingga Kamis (9/7/2021) sore, total akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Sumedang mencapai 6.701 orang dengan kasus kematian sebanyak 172 orang atau 2,56 persen.
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sumedang, Nela Megalita mengatakan, Satgas saat ini telah menyiapkan sejumlah solusi dalam menyikapi BOR RSUD Sumedang yang sudah mulai penuh ini.
Baca juga: BOR RSUD Sumedang Penuh, Nakes Kewalahan Tangani Pasien Covid-19
Sehingga, kekhawatiran akan adanya pasien Covid-19 yang tidak terlayani atau gagal rawat akibat penuhnya tempat perawatan di RSUD Sumedang dapat dihindari.
"Solusinya, mulai saat ini RSUD Sumedang hanya akan menerima pasien Covid-19 dengan gejala atau kategori berat. Pasien akan kami jemput ke rumah langsung melalui tim PSC 119. Kami tidak akan menerima, jika pasien dengan indikasi terkonfirmasi Covid-19 ini datang langsung ke RSUD Sumedang," ujar Nela kepada Kompas.com, melalui telepon, Kamis malam.