Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 dari RSUD, lalu Blokade Jalan Penghubung 3 Kabupaten

Kompas.com - 09/07/2021, 07:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Warga Desa Watludan, Kecamatan Waipia, Kabupaten Maluku Tengah, memblokade jalan Lintas Seram, Kamis (8/7/2021) petang.

Aksi itu dilakukan warga beberapa saat setelah mereka mengambil jenazah seorang guru yang meninggal terpapar Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi.

Warga memeblokade jalan yang menghubungkan tiga kabupaten di Pulau Seram itu dengan mengecor beton di atas badan jalan.

Warga juga membakar sejumlah ban bekas dan membentangkan kayu serta meletakkan batu di badan jalan.

Aksi itu dilakukan karena mereka tidak terima dengan sikap RSUD Masohi yang menyatakan pasien tersebut positif Covid-19.

Transportasi dari dan menuju Kota Masohi, Maluku Tengah, pun lumpuh total karena aksi yang dilakukan warga itu.

Baca juga: 31 Nakes di RSUD Saparua Maluku Tengah Positif Covid-19, Pelayanan Tetap Berjalan

Polisi dan TNI telah datang ke lokasi untuk bernegosiasi dengan warga. Namun, warga tetap bersikeras menutup jalan tersebut.

Kepala Desa Watludan Ronny Ambrosila mengatakan, warga marah karena tak terima seorang warga berinisial MP dinyatakan positif Covid-19. MP meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Masohi.

Menurutnya, warga mempertanyakan keabsahan surat keterangan dari pihak rumah sakit yang menyatakan almarhum positif Covid-19. Tak ada tanda tangan dokter atau petugas rumah sakit di surat itu.

“Menurut mereka, kalau korban adalah pasien positif Covid-19 maka seharusnya dimakamkan secara prokes dan jangan dikembalikan ke keluarga,” ucapnya.

Ronny menambahkan, camat juga telah memberikan penjelasan kepada pihak keluarga, tetapi mereka tidak terima karena menilai ada kejanggalan.

 

Warga ambil jenazah di RSUD

Sementara itu, Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua membenarkan insiden tersebut.

"Ya betul ada warga yang mengambil jenazah di RSUD, tapi hasil tes PCR swab almarhum itu positif," kata Abua saat dihubungi dari Ambon, Kamis malam.

Warga, kata Abua, tak percaya almarhum positif Covid-19. Padahal, tim medis dari RSUD Masohi dan camat telah memberikan penjelasan.

Abua menambahan, pasien yang meninggal itu juga dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Warga Desa Watludan Kecamatan Waipia, Kabupaten Maluku Tengah memblokade Jalan Trans Seram, Kamis petang (8/7/2021). Pemblokiran jalan dilakukan warga setelah mereka mengambil jenazah pasien positif di RSUD MasohiKOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Warga Desa Watludan Kecamatan Waipia, Kabupaten Maluku Tengah memblokade Jalan Trans Seram, Kamis petang (8/7/2021). Pemblokiran jalan dilakukan warga setelah mereka mengambil jenazah pasien positif di RSUD Masohi

Menurut Abua, warga mengambil jenazah di rumah sakit dengan cara mengelabui tim medis. Jenazah pun dibawa ke desanya untuk dimakamkan.

Baca juga: 6 Ruas Jalan di Surabaya Ditutup Selama PPKM Darurat, 3 di Antaranya Berlaku 24 Jam


"Saya sudah perintahkan agar jenazah harus dimakamkan di TPU khusus di Masohi tapi termyata keluarga datang mengelabui petugas medis lalu membawa jenazah keluar rumah sakit," ungkapnya.

Abua menambahkan, pemakaman jenazah itu dilakukan keluarga tanpa protokol Covid-19.

"Pemakaman tidak dilakukan secara protokol Covid-19," ujarnya.

Menurutnya warga yang marah dan tidak terima dengan status almarhum kemudian memblokade jalan lintas Seram.

"Mereka mempertanyakan alasan mengapa korban bisa positif. Lalu setelah pulang mereka marah dan memblokade jalan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com