Ia menuturkan, petugasnya akan mempersiapkan terlebih dahulu beberapa liang lahat yang sudah digali.
Untuk mempersingkat waktu, petugasnya juga menggunakan ekskavator untuk menggali liang lahat.
"Penggalian juga dibantu dengan menggunakan alat berat dari DPU supaya tidak memakan waktu. Kalau petugas saja pasti akan kewalahan," tutur Ali.
Meskipun Pemkot Semarang menyediakan TPU khusus Covid-19, tapi masyarakat masih bisa menggunakan makam yang dikelola warga.
"Kalau dimakamkan di TPU yang dikelola warga sekarang bisa selama warga bisa menerima. Maka TPU Mijen untuk alternatif terakhir," ucapnya.
Saat ini, pemakaman yang dikelola Pemkot Semarang sendiri ada 16 TPU, sedangkan pemakaman yang dikelola warga ada 510 TPU. Jumlah tersebut tersebar di 16 kecamatan di Kota Semarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.