Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Jenguk Puluhan Warga Isolasi di Wonosobo: Segitu Banyak Gimana Ngurusnya?

Kompas.com - 08/07/2021, 23:12 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com - Sebanyak 88 warga Desa Kecis, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dikonfirmasi positif Covid-19 usai menghadiri sebuah hajatan.

Saat ini, 47 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan tersisa 41 orang masih menjalani isolasi mandiri (isoman) di 35 rumah.

Kasus ini diungkapkan Sekretaris Desa Kecis Eko Purwanto kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke desa tersebut, Kamis (8/7/2021).

“Segitu banyak (warga yang isolasi) lalu gimana ngurusnya? Jogo Tonggonya aktif? Ada yang ngontrol mereka enggak selama isoman?,” tanya Ganjar kepada Eko, seperti dikutip dari siaran pers Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Ganjar Pinjamkan Gedung BLK Klampok Banjarnegara untuk Isolasi Pasien Covid-19

“Ada bidan desa pak, Jogo tonggo aktif kita juga bagikan sembako. Kita masak juga untuk mereka pak,” jawab Eko.

Ganjar mengingatkan warga berhati-hati dalam beraktivitas di tengah pandemi, termasuk hajatan dan kegiatan yang dihadiri orang banyak lainnya untuk sementara ditunda dahulu.

Ganjar memberi saran agar koordinator Jogo tonggo serta bidan membuat WhatsApp Group dengan para warga yang isoman.

Grup tersebut agar memudahkan warga yang isoman untuk berkomunikasi dan menyampaikan kebutuhannya.

“Karena ada cerita, dia hari ini terpapar, lalu isoman, kemudian dia panik, tetapi tidak ada yang dihubungi, kemudian meninggal. Jangan sampai ini terjadi. Ambulans standby di sini juga enggak?,” tutur Ganjar.

Baca juga: Ganjar Usai Sidak ke Banjarnegara: Seluruh Jawa-Bali Tidak Baik-baik

Standby pak, ada mobil puskesmas,” ujar Eko.

Pada kesempatan itu, Ganjar tak sekadar datang namun juga memberikan bantuan berupa sembako hingga beras.

Ganjar berharap warga Desa Kecis segera sembuh dan kembali beraktifitas seperti semula.

“Tapi ingat prokesnya selalu dijaga ya,” tandas Ganjar.

Peningkatan ksus Covid-19 yang terjadi secara eksponensial di Kabupaten Wonosobo membuat pemerintah setempat mengambil langkah cepat.

Baca juga: Banjarnegara yang Izinkan Hajatan Disidak, Ganjar: Ternyata Enggak Baik-baik Saja

Apalagi, Wonosobo berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara yang juga sedang mengalami peningkatan.

“Kita seperti yang diinstruksikan oleh Gubernur melalui Sekda Provinsi, kita terus berupaya menambah atau meningkatkan jumlah tempat tidur yang ada di setiap rumah sakit. terutama di swasta,” ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonosobo, dr Mohamad Riyatno.

Selain itu, ada beberapa gedung yang digunakan untuk isolasi terpusat.

Antara lain Balai Latihan Kerja, eks Kantor Kelurahan Wonosobo Timur dan eks Gedung Peternakan dan Pertanian, serta gedung sanggar budaya yang dikelola Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Wonosobo.

Baca juga: Pemkot Solo Minta 400 Tabung Gas Oksigen untuk Bangun GOR Indoor Manahan,Ganjar: Ditunda Dulu

Selain itu, Gedung Bapelkes milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang pada 2020 sudah digunakan juga akan disiapkan lagi.

Meski begitu, pihaknya berharap tidak sampai terjadi outbreak.

“Kalau lima gedung karantina itu bisa kita maksimalkan insya Allah kita bisa menampung sekitar 250-270 orang,” ujarnya.

Adapun bed occupancy rate (BOR) seluruh rumah sakit di Kabupaten Wonosobo saat ini rata-rata sudah mencapai 80 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Regional
Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Regional
FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com