WAINGAPU, KOMPAS.com - Sebanyak dua dokter dan tujuh tenaga kesehatan di Puskesmas Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkonfirmasi positif Covid-19.
"Jumlah seluruh positif (ada) sembilan orang. Dua dokter, tiga perawat, satu kesling, satu gizi, satu farmasi, dan satu surveilans," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur Tinus Ndjurumbaha kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Penerbangan Kembali Dibuka, Pemprov NTT Akan Tutup Transportasi Laut
Dari jumlah tersebut, ada lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Sementara empat orang lainnya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes cepat antigen.
Tinus menjelaskan, layanan pengobatan dan vaksinasi Covid-19 di puskesmas tersebut ditutup sementara sejak 29 Juni 2021.
Ia menambahkan, dokter dan tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 itu melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Saat ini, hanya pasien yang hendak melahirkan yang dilayani di Puskesmas Waingapu.
Baca juga: Kronologi Kaburnya WNA Terkonfirmasi Positif Covid-19, Diduga Kesal Tak Bisa Pulang ke Rusia
Sementara pasien lain diarahkan berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rara Meha dan Puskesmas Kambaniru, Sumba Timur.
Sementara dokter dan tenaga kesehatan lain masih bertugas memantau pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri di wilayah pelayanan Puskesmas Waingapu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.