Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Menuju Candi Borobudur Ditutup Selama PPKM Darurat

Kompas.com - 08/07/2021, 21:13 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Akses jalan menuju kawasan Taman Wisata Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, ditutup selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Penutupan yang dimulai pada Rabu (7/7/2021) sampai Selasa (20/7/2021) itu untuk membatasi mobilitas masyarakat

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Magelang AKP Faris Budiman menjelaskan, ada empat titik yang ditutup atau disekat menggunakan water barrier, yakni di Simpang Kujon (dari arah Purworejo), Simpang Brojonalan (dari arah Mendut/Sawitan), Simpang Koramil Borobudur dan Simpang Polisi Pariwisata.

Baca juga: Dengar Orkestra Sound of Borobudur, Sandiaga Uno Merinding...

Faris melanjutkan, penutupaan akses ini dimulai pukul 14.00 WIB - 06.00 WIB pada tengah pekan.

Sedangkan pada akhir pekan atau Sabtu dan Minggu akses ditutup selama 24 jam.

Faris menyebut, jadwal ini berdasarkan peraturan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah.

"Di Borobudur ini kan ada obyek wisata, sehingga banyak juga di situ tempat jualan makan. Berdasarkan perintah pimpinan, kita laksanakan penutupan penggal jalan di 4 titik tersebut," kata Faris saat dihubungi, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Menggali Jejak Persaudaraan Lintas Bangsa melalui Musik di Candi Borobudur

Dikatakan, PPKM Darurat diterapkan guna  membatasi mobilitas masyarakat karena angka kasus Covid-19 sedang tinggi di berbagai daerah, tidak terkecuali di Kabupaten Magelang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Regional
Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Regional
Diadakan di 14 Titik, Festival Balon Udara di Wonosobo Bakal Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Diadakan di 14 Titik, Festival Balon Udara di Wonosobo Bakal Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Regional
Pembunuh Bocah TK yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Goa Terungkap, Saat Ini Masih Buron

Pembunuh Bocah TK yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Goa Terungkap, Saat Ini Masih Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com