BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap meminjamkan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Kecamatan Purwareja Klampok untuk fasilitas isolasi Covid-19 di Banjarnegara.
Langkah ini ditawarkan Ganjar usai melakukan inspeksi mendadak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hj Anna Lasmanah dan Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, Kamis (8/7/2021).
“Kemarin waktu kita vicon dari Pemkab Banjarnegara perlu tempat-tempat untuk isolasi terpusat dan kita punya BLK yang kebetulan kan sekarang lagi off semuanya,” kata Ganjar.
Baca juga: Pemkot Solo Minta 400 Tabung Gas Oksigen untuk Bangun GOR Indoor Manahan,Ganjar: Ditunda Dulu
Setelah meninjau lokasi, Ganjar melihat gedung BLK memiliki 40 kamar yang dapat dimanfaatkan untuk ruang isolasi Covid-19.
Selain itu, dia juga mengizinkan pemerintah kabupaten untuk memanfaatkan ruang lain seperti aula jika terjadi overload.
“Ini bisa kita pakai lumayan ada kurang lebih 40 kamar, kalau kita lihat beberapa gedung bisa lebih banyak lagi ini (kapasitasnya),” ujarnya.
Prinsipnya, kata Ganjar, pengelolaan pasien Covid-19 akan lebih mudah jika perawatannya terpusat.
Baca juga: Ganjar Sebut Kudus Keluar dari Zona Merah, tapi Kasus Covid-19 Jepara Meningkat
Maka dengan kondisi gedung BLK Klampok itu, Ganjar yakin pasien yang dirawat di sana tidak akan stres lantaran tempatnya luas dan nyaman.
“Kenapa saya tengok hari ini, kita kasihkan izin bahwa ini boleh digunakan, kalau mereka bisa kelola secepatnya menurut saya ini akan bisa membantu, ya antisipasi karena kenaikannya tinggi,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ganjar menyebut peningkatan kasus Covid-19 di Banjarnegara cukup eksponensial.
Hal ini terlihat dari kondisi Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan keterisian intensive care unit (ICU) di Rumah Sakit rujukan Covid-19.
“Hari ini cukup eksponensial ya saya lihat (peningkatan kasus COVID-19), kemarin mulai ndedel gitu naiknya,” katanya.
Di dua rumah sakit tersebut, Ganjar mendapat laporan jika Bed Ocupancy Ratio (BOR) untuk isolasi pasien Covid-19 makin menipis.
Sementara jumlah ranjang ICU di RSUD Banjarnegara sebanyak tiga buah telah terisi penuh.
“Itu loncengnya sudah harus dibunyikan. Jadi kalau nanti ada yang merasa, ah tempat kami baik-baik saja. Engggak ada yang baik-baik sekarang, seluruh Jawa-Bali tidak baik-baik. Sekarang musti kita segera kerjakan bersama,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.