Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 4 Orang Jadi 24 Kena Covid-19 dalam 5 Hari, Satu Perumahan di Pandeglang "Lockdown"

Kompas.com - 08/07/2021, 17:22 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Satu perumahan di Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten dilakukan lockdown lokal setelah 24 warganya terpapar Covid-19.

Lockdown dilakukan sejak beberapa hari terakhir. Warga yang keluar masuk perumahan tersebut dijaga ketat bahkan dilarang masuk untuk yang tidak berkepentingan.

Camat Majasari Doni Hermawan, mengatakan awal mula Perumahan Saruni Permai di-lockdown lantaran ada peningkatan kasus yang siginifikan, dari awalnya 4 kini jadi puluhan.

"Minggu lalu masih empat, namun lima hari kemudian bertambah jadi delapan dalam satu RT saja, belum lagi di RT lain ada penambahan dua atau tiga orang," kata Doni kepada Kompas.com dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Tiga Bocah Sekampung Hilang Usai Pamit Pergi Makan-makan, Saat Ketemu Mengaku Disekap 3 Pria

Doni mengatakan perumahan tersebut terdiri dari satu RW dan 10 RT. Data terakhir menunjukkan, dari 24 yang terpapar, 20 di antaranya masih dalam perawatan baik isolasi mandiri di rumah maupun di rumah singgah. Sementara 4 lainnya sudah negatif.

Opsi lockdown kata Doni perlu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang lebih luas. Apalagi, kata dia, mobilitas warga perumahan ini cukup tinggi.

"Penyebab banyaknya yang terpapar karena banyak warganya yang bekerja di zona merah, mereka tidak sadar telah memaparkan virus saat pulang ke rumah," kata Doni.

Baca juga: Pengakuan Suami Bongkar Makam Istri Positif Covid-19 dan Baru Dikubur 5 Hari: Saya Penasaran

 

Warga perumahan tersebut, kata Doni, menerima kebijakan lockdown. Bahkan, kata dia, banyak warga yang mendukung dengan turut membangun dapur umum untuk membantu warga lain yang diisolasi.

"Alhamdulillah kondisi ini mereka pahami, mulai ibu kader setempat buat dapur umum,  kami dorong logistik masyarakat untuk partisipasi, kesadaran mereka patut diacungkan jempol," kata Doni.

Lockdown lokal tersebut, kata Doni akan dilakukan dalam 15 hari ke depan sambil dilakukan observasi oleh tim satgas.

Doni mengimbau warga di Perumahan Saruni Permai dan Majasari lainnya untuk tetap patuhi protokol kesehatan. Apalagi Majasari saat ini berstatus zona merah.

Secara umum Kabupaten Pandeglang sendiri saat ini berada di zona oranye. Data terkahir menunjukkan 2.985 warga terpapar Covid-19. 2.293 sudah sembuh, 623 masih dirawat dan 69 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com