Polisi Buru Terduga Pelaku Penculikan 3 Bocah Perempuan di Pandeglang

KOMPAS.com - Polres Pandeglang, Banten, berhasil menangkap dua dari tiga pelaku penculikan tiga bocah perempuan. 

Kedua pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Pandeglang. 

"Betul, sedang kita tangani, dua pelaku sudah ditangkap, kita sedang mengejar satu pelaku lain," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Fajar Mauludi melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Kamis (8/7/20210.

Baca juga: Istri Meninggal Terpapar Covid-19, Suami di Wonogiri Nekat Bunuh Diri

Kesaksian keluarga korban

Menurut S, salah satu orangtua korban, saat itu putrinya pamit hendak makan-makan bersama dua orang temannya, Kamis siang.

Saat itu korban dijemput dua orang temannya namun tidak memberi tahu di mana lokasi acaranya.

"Bilangnya mau main terus bancakan sama teman-teman, mangkanya saya kasih izin karena tidak pergi sendiri juga," kata S.

Baca juga: Kronologi Penculikan Anak di Sukabumi oleh Pemulung, Berawal dari Game Online

Lalu, S mengaku panik karena hingga malam tiba ketiga bocah perempuan itu tidak pulang. Saat ditelepon juga tidak aktif.

Keesokan harinya, keluarga pun tak kunjung menerima kabar dari putri-putri mereka.

"Sudah kita cari ke sana kemari, tidak kunjung ditemukan, warga di sini banyak mencari juga," kata S.

Baca juga: Tiga Bocah Sekampung Hilang Usai Pamit Pergi Makan-makan, Saat Ketemu Mengaku Disekap 3 Pria

Lalu, titik terang ditemukan keluarga saat Sabtu sore ada informasi jika ketiga korban berada di sebuah rumah di sebuah kampung.

S pun bersama kerabat lainnya pergi menjemput ketiga korban. Saat bertemu, para korban kemudian menangis.

Mereka mengaku disekap dan diperkosa oleh kedua teman yang menjemputnya dan satu orang lainnya.

Saat kejadian, ketiga korban mengaku mereka tidak diperkenankan pulang dengan berbagai alasan.

Seperti diberitakan sebelumnya, ketiga korban disekap selama tiga hari sejak Kamis (1/7/2021). Para korban ditemukan di sebuah rumah di kampung lain pada Sabtu (3/7/2021).

(Penulis: Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor: Aprillia Ika)