KOMPAS.com - Kepala Divisi Surveilans dan Riset Klinis di PT Bio Farma, Novilia Sjafri Bachtiar, meninggal dunia Rabu (7/7/2021) di RS Santosa Bandung.
Novilia meninggal setelah terinfeksi Covid-19. Kabar duka itu pun mengejutkan keluarga dan rekan-rekan almarhumah.
Menurut Kepala Kantor Komunikasi Publik Universitas Padjadjaran (Unpad) Dandi Supriadi, almarhum merupakan sosok pejuang yang tak kenal lelah dalam memerangi pandemi Covid-19.
Baca juga: Bupati Garut Minta Polisi Tangkap Pengendara Mobil yang Tuduh Gereja Gelar Ibadah Saat PPKM Darurat
"Beliau adalah salah seorang pejuang kesehatan yang sangat berjasa dalam mengatasi pandemi ini, terutama dalam hal pengujian klinis vaksin," ucap Dandi.
"Semoga jejak jasa yang ditinggalkan beliau menjadi inspirasi bagi kita semua, dan hasil jerih payahnya tersebut menjadi manfaat bagi kita dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," tambahnya.
Dilansir dari situs resmi Bio Farma, Novilia bergabung di perusahaan tersebut pada 2001.
Lalu, almarhum diberi tanggung jawab untuk masuk dalam Divisi Surveilans dan Uji Klinis.
Lalu, dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimilikinya, pada tahun 2017 Bio Farma semakin serius untuk mengembangkan studi vaksin.
Baca juga: Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac Dokter Novilia Sjafri Meninggal, Dimakamkan dengan Protokol Covid-19