Bagi siapa saja yang akan masuk ke wilayah Kalsel melalui jalur darat diminta untuk memperlihatkan bukti PCR negatif.
Jika tak bisa memperlihatkan bukti tersebut, maka, akan dipaksa untuk kembali ke daerah asal.
"Semua itu dilakukan untuk mencegah sekuat-kuatnya penyebaran Covid-19 di Kalsel," pungkas Rikwanto.
Baca juga: Kapolda Kalsel Perintahkan Investigasi Sebab Kebakaran Ruang Satreskrim Polresta Banjarmasin
Sebelumnya, Pj Gubernur Kalsel mengakui jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kalsel.
Safrizal bahkan mengungkapkan salah satu penyebab lonjakan Covid-19 tersebut, yakni Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melakukan perjalanan dinas keluar daerah, terutama ke Pulau Jawa dan Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.