Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Sepekan, 156 Jenazah Dimakamkan dengan Protap Covid-19 di Wonogiri

Kompas.com - 07/07/2021, 20:41 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com- Belum genap sepekan dalam bulan ini, tim relawan BPBD Wonogiri sudah memakamkan 156 jenazah dengan protokol Covid-19.

Selama enam hari terakhir, rata-rata tim relawan memakamkan 25 jenazah secara protokol kesehatan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto menyatakan total jenazah yang dimakamkan secara protokol Covid-19 enam hari sebanyak 156 orang.

“Totalnya ada 156 jenazah sejak tanggal 1 juli 2021 sampai kemarin (6 Juli 2021). Dari enam hari itu terbanyak pada Senin (5/7/2021) sebanyak 32 orang,” kata Bambang, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Rekor Baru Lagi di Wonogiri, 32 Jenazah Dimakamkan dengan Protap Covid-19 dalam Sehari

Bambang merincikan pada 1 Juli 2021 tim memakamkan 19 jenazah, 2 Juli sebanyak 26 jenazah, 3 Juli berjumlah 26 Jenazah, 4 Juli sebanyak 24 jenazah, 5 Juli sebanyak 32 jenazah dan 6 Juli sebanyak 29 jenazah.

Ia menyebut jumlah jenazah yang dimakamkan mulai meningkat jumlahnya sejak pekan keempat Juni 2021.

Untuk hari ini, hingga siang tadi jumlah jenazah yang dimakamkan secara prokes sebanyak 16.

Menurut Bambang, jumlah 156 jenazah yang dimakamkan dalam enam hari menjadi rekor terbanyak sepanjang pandemi.

“Ini terbanyak. Enam hari jumlahnya sudah mencapai ratusan jenazah,” kata Bambang.

Baca juga: Gara-gara Sesak Napas Tak Dapat Tabung Oksigen, 2 Pasien Covid-19 di Lampung Meninggal Sesampainya di IGD

Jumlah itu jauh berbeda dengan kondisi bulan-bulan sebelumnya.

Dalam satu bulan biasanya tim paling banyak memakamkan jenazah secara prokes sebanyak 70 kali.

“Kalau bulan-bulan kemarin paling banyak 70-an jenazah,” ujar Bambang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com