Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi Pemerkosa Remaja 15 Tahun Tertangkap, tapi Polisi Malah Temukan Bukti yang Bisa Meringankannya

Kompas.com - 07/07/2021, 19:37 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Pelarian SN, seorang sopir taksi online berakhir di Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut). Sebelumnya saat buron, SN sempat berpindah-pindah daerah untuk melarikan diri atas kasus dugaan pemerkosaan terhadap remaja 15 tahun yang terjadi pada 18 Juni 2021 lalu. 

Pelaksana Tugas Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Raffles Langgam Putra ketika ditemui di  depan ruangan Unit PPA, Rabu (7/7/2021) sore membenarkan pihaknya sudah menangkap seorang pria yang merupakan oknum pengemudi taksi online yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. 

Baca juga: Cabuli Penumpang Berusia 15 Tahun, Oknum Driver Ojol Ditangkap Polisi

"Kami telah melakukan penangkapan terhadap pelakunya. Di mana pelakunya sudah melarikan diri ke beberapa kota dan terakhir berhasil kami tangkap di wilayah Serdang Bedagai," kata Raffles. 

Di Serdang Bedagai, SN bersembunyi di rumah kerabatnya. Setelah ditangkap dan diperiksa, pelaku mengakui perbuatannya, telah menyetubuhi seorang anak di bawah umur di sebuah hotel di kawasan Medan.

Saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman karena terdapat beberapa hal yang tidak sesuai antara keterangan korban dan tersangka. 

Baca juga: Seorang Remaja Diduga Diperkosa Sopir Taksi Online di Medan

Pengakuan tersangka beda dengan laporan korban

Beberapa hal yang sedang didalami, lanjut dia, dalam keterangannya, korban diancam dengan pisau dan dipaksa untuk melakukan persetubuhan.

Namun dari keterangan tersangka, tidak ada ancaman tersebut, hanya bujuk rayu.

Kemudian, keterangan saksi di penginapan maupun CCTV yang ada di tempat yang mereka singgahi itu terlihat tidak ada paksaan. 

"Ini yang sedang kami dalami lagi mana yang benar. Namun paada intinya perbuatan pelaku tersebut dapat dikenakan pasal 81 Undang-undang Perlindungan Anak," kata Raffles. 

Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Online Wanita Tewas di Gunung Salak Aceh, Berawal Terima Telepon

Pelaku dan korban sempat bertukar nomor handphone

Raffles menambahkan, perkenalan antara pelaku dengan korban bermula saat sebelumnya korban memesan dengan aplikasi. Namun setelah pengantaran pertama, keduanya bertukar nomor handphone.

"Di situ mereka tukar nomor HP, dan bilang nanti sewaktu-waktu pangggilnya lewat HP saja, tak usah lewat aplikasi," kata Raffles. 

 

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja berusia 15 tahun menjadi korban perkosaan driver taksi online yang saat hendak bertemu temannya pada Jumat (18/6/2021) malam. Korban ditinggalkan begitu saja oleh pelaku yang diduga masih berusia muda.  

Kuasa hukum korban, Oloan Butar-butar dari Kantor Pengacara DR Fernando Silalahi and Partners menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat korban hendak bertemu dengan temannya di sebuah hotel di Kota Medan pada Jumat, sekitar pukul 20.00 WIB.

Taksi online itu dipesankan oleh adiknya dengan tujuan ke hotel di Jalan Sudirman. 

Namun saat mobil taksi yang dipesannya datang dan korban masuk ke dalam mobil, pelaku tidak membawa korban ke lokasi tujuan, melainkan ke sebuah hotel di Jalan Letjend Djamin Ginting Medan.

Di sana korban dipaksa pelaku, tangannya ditarik dan dipaksa masuk ke dalam kamar hotel. Korban tidak melawan karena posisi kalut. 

Kemudian pada Sabtu (19/6/2021), lanjut Oloan, korban bersama kuasa hukumnya membuat laporan polisi di Polrestabes Medan.

Laporan itu bernomor LP/B/1233/VI/2021/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA. Pihaknya berharap Polrestabes Medan menangani kasus tersebut dan menangkap pelakunya. 

"Yang melapor ibu korban. Dari pengakuan korban, ada pukulan 3 kali di kepalanya, dengan tangan. Memar tidak ada, visum belum ada hasil," kata Oloan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com