Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pejabat Pemkab Nganjuk Positif Covid-19

Kompas.com - 07/07/2021, 18:35 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Sejumlah pejabat teras Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka adalah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesra Nganjuk Samsul Huda, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Pemkab Nganjuk Asti Widyartini, Kabag Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Nganjuk Anang Triyanto.

Lalu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk dr Achmad Noeroel Cholis dan Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas dan Protokol Pemkab Nganjuk Fitri.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk Mokhammad Yasin mengatakan, tak hanya pejabat tersebut yang terpapar Covid-19. Beberapa pegawai juga terjangkit virus corona.

“Sama sebagian Kasi (kepala seksi), sebagian pegawai,” jelas Yasin saat dikonfirmasi Kompas.com lewat sambungan telepon, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Kabar Duka, Kepala Puskesmas Nganjuk Meninggal Terpapar Covid-19

Kendati sejumlah pejabat terpapar Covid-19, Yasin memastikan roda pemerintahan di Pemkab Nganjuk tetap berjalan seperti biasa. Pelayanan ke masyarakat tetap dilakukan.

“Ya (pemerintahan) tetap berjalan sebagaimana mestinya,” ujar pria asli Kecamatan Prambon, Nganjuk, tersebut.

Untuk mengendalikan laju penularan, lanjut Yasin, tracing telah dilakukan, terutama di lingkungan Pemkab Nganjuk.

“Makanya untuk Humas Protokol maupun di Asisten Pemerintahan maupun di (Bagian) Umum sudah dilaksanakan tracing,” ungkap Yasin.

Sebagian OPD Terapkan WFH

Yasin melanjutkan, sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Nganjuk memberlakukan work from home (WFH) 75 persen ke pegawainya. Kebijakan ini berlaku selama PPKM Darurat.

 

Namun kebijakan ini tak berlaku ke seluruh OPD. Menurut Yasin, OPD krusial seperti yang menangani kesehatan masyarakat tidak memberlakukan WFH.

“Seperti kesehatan (Dinkes), rumah sakit, puskesmas, itu kan termasuk layanan krusial. Full 100 persen, tidak WFH,” sebut Yasin.

Meskipun sebagian pegawai tak masuk kantor, mereka tetap diharuskan mengerjakan tugas sebagaimana biasanya. Mereka juga dilarang meninggalkan Nganjuk.

“WFH itu bekerja di rumah. Jadi kalau mereka di rumah nggak bisa bekerja ya harus kembali lagi ke kantor, dan tidak boleh meninggalkan Nganjuk,” tutur Yasin.

Baca juga: Lalu Lintas di Surabaya Tak Turun Signifikan Selama PPKM Darurat, Akses Bundaran Waru Ditutup

“Bagi karyawan yang WFH juga tidak boleh tugas luar. Jadi yang boleh tugas luar itu adalah mereka yang WFO (work from office), sehingga boleh ditugasin,” lanjut dia.

Minta Warga Terapkan Pola Hidup Sehat

Sementara untuk meminimalkan risiko terpapar Covid-19, Yasin meminta masyarakat Nganjuk menerapkan pola hidup sehat dengan mengikuti protokol kesehatan (Prokes) ketat.

Sebab, pola hidup sehat dan penerapan prokes merupakan kunci terhindar dari wabah Corona.

“Harapan kami semuanya berkenan untuk mentaati protokol kesehatan,” jelas Yasin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com