SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi menutup total pintu masuk Kota Surabaya dari arah selatan yang berbatasan dengan Sidoarjo, tepatnya di Bundaran Waru mulai Rabu (7/7/2021) pagi.
Hanya kendaraan yang membawa perlengkapan kesehatan dan orang sakit yang boleh melintasi pintu masuk Surabaya itu.
Baca juga: Video Viral Antrean Pemulasaraan Jenazah Covid-19, Direktur RSUD Jombang: Tenaga Kami Terbatas
"Yang boleh melintas hanya kendaraan yang membawa orang sakit dan yang berkaitan dengan kebutuhan alat kesehatan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Latif Usman saat dikonfirmasi, Rabu siang.
Kebijakan penutupan pintu masuk Surabaya di Bundaran Waru adalah hasil evaluasi Polda Jawa Timur terhadap Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat empat hari terakhir.
"Hasil evaluasi ternyata volume kendaraan yang masuk ke Surabaya tidak berkurang signifikan, karena itu akses Bundaran Waru kita tutup," jelasnya.
Baca juga: 20 Daerah di Jatim Zona Merah Covid-19, Khofifah: Ini Warning...
Selama penutupan Bundaran Waru, warga yang berkepentingan masuk ke Surabaya bisa memilih jalan alternatif seperti Jalan Menanggal, Pabrik Paku, atau Jalan Pagesangan.
"Kebijakan ini akan terus dievaluasi sampai masyarakat benar-benar patuh kepada kebijakan PPKM Darurat untuk menekan penyebaran Covid-19," jelasnya.
Ia kembali mengingatkan, selama PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021, hanya usaha di sektor essensial yang boleh beroperasi.
"Warga yang tidak memiliki kepentingan diminta tetap berada di rumah," jelasnya.
Baca juga: Viral, Video Acara Perpisahan SMA di Lombok Diduga Langgar Prokes, Siswa Berjoget Dihibur DJ
Selama masa PPKM Darurat, tim gabungan TNI-Polri melakukan penyekatan pada 72 titik di wilayah Jatim.
Puluhan titik itu terdiri dari 45 exit tol, 20 titik antarrayon, dan tujuh titik perbatasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.