Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak Senjata TNI dan KKB Egianus Kogoya di Nduga, 3 Prajurit Terluka

Kompas.com - 07/07/2021, 16:42 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya kembali berulah di Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (6/7/2021).

KKB pimpinan Egianus Kogoya terlibat kontak senjata dengan personel TNI dari Satgas 310/KK.

Sebanyak tiga personel TNI mengalami luka tembak akibat kontak senjata tersebut.

"Betul. Saat ini ketiga prajurit yg luka sudah dievakuasi ke Timika dan dirawat di RS setempat dengan kondisi luka yang minor dan dalam keadaan baik," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, melalui pesan singkat, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Aduh Bapak, Kayaknya Ini Kita Mau Bakar Semua, Keluar Sudah Ambil Barang-barang Berharga

Personel TNI yang terluka di antaranya, Praka Sigit mengalami luka tembak di pinggang dan Pratu Masmur mengalami luka terserempet peluru di bagian kepala.

Lalu, Prada Rudi mengalami luka di bagian bibir atas terkena rekoset.

Igantius memastikan, para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang merupakan kelompok Egianus Kogoya.

"Ya benar, itu kelompoknya Egianus," kata dia.

Kontak senjata antara KKB pimpinan Egianus Kogoya dan TNI itu pecah pada Selasa, sekitar pukul 11.40 WIT.

 

Saat itu, personel 310/KK hendak melakukan pendorongan logistik menggunakan helikopter.

Saat berada di Kampung Yal, KKB menembaki personel TNI dan menyebabkan terjadinya kontak senjata.

Baca juga: Ruang Isolasi Penuh, 8 Pasien Covid-19 Terpaksa Dirawat di Luar Tenda Darurat RSUD Ponorogo

Setelah personel lain datang ke lokasi kejadian, aparat keamanan memukul mundur KKB.

Personel Satgas 310/KK mengeklaim salah satu anggota KKB berambut panjang tertembak, tetapi dibawa kabur rekan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com