Menurut dia, masih banyaknya masyarakat yang tak patuh prokes karena mereka masih tidak percaya bahwa virus Corona itu ada.
"Masyarakat masih belum terlalu percaya benar bahwa Covid-19 ini ada. Karena masih ada orang yang mem-boomingkan bahwa Covid-19 itu politik, menciderai rakyat. Macam-macam. Padahal ini Covid-19 adalah virus yang membahayakan manusia," ungkap Edy.
Padahal, kata dia, pihaknya telah melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat tentang bahaya virus ini, dan bagaimana masyarakat harus beraktivitas di tengah pandemi.
Meski demikian, Pemprov Sumut sendiri telah memperpanjang pelaksanaan PPKM Mikro di 12 daerah hingga 20 Juli mendatang.
Ia pun berpesan kepada masyarakat untuk ketat menerapkan prokes.
“Tolong kepada rakyat, saya yakin dan itu benar. Gunakan masker, atur jaga jarak dengan orang lain, mencuci tangan. Jalankan 5M," kata Edy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.