Ternyata, dua tenda itu hanya bisa menampung 20 pasien. Sehingga, delapan pasien Covid-19 yang baru datang terpaksa mengantre di luar tenda.
Suprapto berharap ada pasien yang dipulangkan hari ini. Sehingga, tak ada pasien yang dirawat di luar tenda.
Dirawat dengan standar perawatan Covid-19
Meski berada di luar tenda, delapan pasien tersebut tetap dirawat dengan standar perawatan pasien Covid-19. Tabung oksigen disiapkan jika pasien membutuhkan.
Baca juga: Dalam 6 Hari, 100 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 di Ponorogo
Untuk mengantisipasi bertambahnya pasien, Sekda Ponorogo dan manajemen RSUD telah menggelar rapat koordinasi. Salah satu keputusan rapat menambah tempat isolasi di dalam rumah sakit.
“Sebelah ruang tulip itu masih ada ruangan yang bisa menampung 14 pasien. Nanti akan difungsikan. Semoga hari peralatan sudah bisa terpasang semuanya dan bisa segera dipakai pasien,” kata Suprapto.
Terhadap tumpukan pasien Covid-19 di rumah sakit, Suprapto meminta masyarakat Kabupaten Ponogoro makin disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingg tidak tertular covid-19.
Pasalnya saat ini kondisi ruang isolasi perawatan pasien covid-19 rata-rata penuh di Kabupaten Ponorogo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.