MAGELANG, KOMPAS.com - Banyaknya pasien Covid-19 berdampak pada ketersediaan oksigen di RSUD Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah.
Direktur RSUD Tidar Kota Magelang, dr. Adi Pramono Sp.OG (K) mengatakan ketersediaan oksigen di rumah sakit rujukan Covid-19 ini sudah tidak seimbang dengan kebutuhan.
“Dibilang mencukupi sebenarnya tidak. Kita pun deg-degan khawatir kalau sewaktu-waktu habis, padahal untuk mendapatkannya sekarang sudah susah,” ujar Adi, dihubungi wartawan, Rabu (7/7/2021).
Baca juga: Hari Ketiga PPKM Darurat di Magelang, 57 Kendaraan Diputar Balik Polisi
Adi berujar, beberapa waktu terakhir tidak mudah mendapatkan pasokan oksigen karena permintaan dari juga tinggi.
Jumlah pengiriman hampir selalu lebih sedikit dari pesanan. Misalnya pihaknya memesan 50 tabung tapi hanya 30 tabung yang datang per hari.
“Sekarang kondisinya demikian, jumlah yang kita pesan mesti tidak terpenuhi saat dikirim. Bahkan, kita harus ambil sendiri ke agennya di Klaten. Di sana pun harus antre lama,” katanya.
Walau demikian pihaknya tetap berupaya agar oksigen dapat terpenuhi.
Baca juga: BOR Nyaris 100 Persen, RS Swasta di Kota Magelang Dipersiapkan untuk Tangani Covid-19
Apalagi, sebagian besar pasien di ruang Dahlia yang ditempati pasien Covid-19 membutuhkan oksigen.
“Tetap kita upayakan jangan sampai habis dan kekurangan. Kita cari ke mana pun sampai dapat, seperti oksigen di Klaten dan Samator di Semarang. Kalau sifatnya cair (liquid) dikirim, tapi yang oksigen kita ambil sendiri,” jelasnya.