Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Acara Perpisahan SMA di Lombok Diduga Langgar Prokes, Siswa Berjoget Dihibur DJ

Kompas.com - 07/07/2021, 15:27 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sebuah video acara kelulusan siswa sebuah sekolah menengah atas negeri (SMAN) di Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, viral di aplikasi pesan instan WhatsApp.

Dalam video itu, terlihat kerumunan siswa tak menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Mereka berkerumun, beberapa di antaranya tak memakai masker.

Acara itu diketahui digelar pada Minggu (4/7/2021). Dalam video itu terlihat puluhan siswa berjoget menikmati alunan musik dari disc jockey (DJ) perempuan yang diundang dalam acara itu.

Para siswa yang mengenakan pakaian putih dan celana hitam itu terlihat berjoget kegirangan sambil melompat-lompat. Sesekali, mereka disemprot air dari selang berukuran besar, layaknya konser.

Menanggapi video itu, Kepala SMAN 1 Jonggat Dian Iskandar Jaelani mengaku tak tahu acara tersebut.

Baca juga: Dari Depan Tampak Gelap, Mati Lampu, Setelah Masuk ke Dalam Kafe, Ternyata...

"Saya sendiri tidak tahu ada acara seperti itu, ini di luar kuasa kami dari pihak sekolah," kata Dian usai diminati keterangan kepolisian di Polres Lombok Tengah, Rabu (7/7/2021).

Dian mengaku, para siswa sempat meminta izin menggelar acara perpisahan secara formal. Para siswa, kata dia, berjanji tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Sempat izin untuk kegiatan formal, karena perjanjiannya dengan prokes kita kasih. Katanya hanya perpisahan menggunakan lisan saja, tapi setelah acara formal, mereka melakukan kegiatan itu (DJ)" kata Dian.

tangkapan layar video viral acara perpisahan sekolah SMAN Jonggat, Lombok TengahKOMPAS.COM/IDHAM KHALID tangkapan layar video viral acara perpisahan sekolah SMAN Jonggat, Lombok Tengah
Dian sangat menyesalkan perbuatan para muridnya tersebut. Ia telah menegur siswa dan panitia kegiatan itu.

Ia menegaskan, kegiatan itu tak sesuai dengan kesepakatan dan izin yang diberikan pihak sekolah.

 

Atas kejadian ini, Dian meminta maaf tindakan dilakukan para siswanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP I Putu Agus Indra menyampaikan, sejumlah saksi telah diperiksa terkait kasus ini.

Polisi mendalami dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kegiatan yang diadakan di sekolah tersebut.

Baca juga: Aduh Bapak, Kayaknya Ini Kita Mau Bakar Semua, Keluar Sudah Ambil Barang-barang Berharga

"Berdasarkan informasi ada kegiatan syukuran alumnus angkatan 2021, untuk penanganan kita sudah melakukan pemanggilan-pemanggilan untuk klarifikasi para pihak di sana," kata Indra.

Indra akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Lombok Tengah untuk menilai apakah ada pelanggaran protokol kesehatan dalam peristiwa tersebut.

"Yang kedua kita tahu, di sini juga ada Satgas Covid-19, nanti kita akan koordinasi dengan aturan-aturan perda dan pergubnya. Ini bisa kita dorong semisalnya, apabila kita bisa buktikan, ada yang melanggar protokol kesehatan tersebut," kata Indra.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak Diusulkan Masuk Kalender Pariwisata Nasional

Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak Diusulkan Masuk Kalender Pariwisata Nasional

Regional
Kisah Pilu Bocah 4 Tahun Disiksa Ibunya di Boyolali, Diselamatkan Tetangga Saat Diikat di Pohon Pisang

Kisah Pilu Bocah 4 Tahun Disiksa Ibunya di Boyolali, Diselamatkan Tetangga Saat Diikat di Pohon Pisang

Regional
3 Kegiatan yang Dilakukan Jokowi Saat Kunker Hari Pertama ke IKN

3 Kegiatan yang Dilakukan Jokowi Saat Kunker Hari Pertama ke IKN

Regional
Sederet Fakta Patung Bung Karno di Banyuasin yang Telan Anggaran Rp 500 Juta, Dianggap Tak Mirip Soekarno

Sederet Fakta Patung Bung Karno di Banyuasin yang Telan Anggaran Rp 500 Juta, Dianggap Tak Mirip Soekarno

Regional
Warga Nagari Air Bangis: Jangan Sampai Kami Digusur...

Warga Nagari Air Bangis: Jangan Sampai Kami Digusur...

Regional
[POPULER NUSANTARA] Sopir Bus Jadi Tersangka dalam Kecelakaan Beruntun di Malang | WNA Tampar Polisi di Bali

[POPULER NUSANTARA] Sopir Bus Jadi Tersangka dalam Kecelakaan Beruntun di Malang | WNA Tampar Polisi di Bali

Regional
Saat 'Freestyle' Motor Siswa SMP Jadi Petaka bagi Bocah 8 Tahun...

Saat "Freestyle" Motor Siswa SMP Jadi Petaka bagi Bocah 8 Tahun...

Regional
Saat Pj Gubernur NTT Hentikan Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi

Saat Pj Gubernur NTT Hentikan Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi

Regional
Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Regional
Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Regional
Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Regional
PSI Solo Klaim 'Kaesang Effect' Sudah Mulai Terasa

PSI Solo Klaim "Kaesang Effect" Sudah Mulai Terasa

Regional
Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Regional
Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Regional
4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com