Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bawa Surat Bebas Covid-19, Ratusan Pedagang Dilarang Masuk Pasar Hewan Siyono Harjo Gunungkidul

Kompas.com - 07/07/2021, 15:05 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Petugas gabungan melakukan penyekatan di sejumlah titik masuk menuju Pasar Siyono Harjo, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Pedagang dan pengunjung harus menunjukkan surat bebas Covid-19 saat akan masuk ke pasar hewan terbesar di Gunungkidul.

Namun, sebagian besar pedagang hanya mampu menunjukkan surat vaksin.

Karena tak miliki surat bebas Covid-19, ratusan pedagang yang sebagian besar menggunakan mobil bak terbuka ini diminta putar balik oleh petugas.

Baca juga: Alun-alun Gunungkidul Tanpa Penerangan Selama PPKM Darurat

Mereka berhenti di beberapa titik, seperti jalan Yogyakarta-Wonosari, Pertigaan Kepil, dan sekitar RS PKU Muhammadiyah Wonosari sambil transaksi penjualan hewan.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto menambahkan, petugas melakukan penyekatan di empat titik masuk yakni, simpang 3 logandeng, simpang 3 Masjid Nurul Hadi, Logandeng, simpang 4 piyaman, dan simpang 4 kemorosari.

Diakuinya, akibat penyekatan ini banyak mobil pengangkut hewan berada di pinggir jalan.

"Selain di Pasar Hewan Siyono Harjo, besok kami akan melakukan penyekatan di Pasar Hewan Munggi, Kapanewon Semanu," kata Suryanto.

Salah seorang pengunjung Kelvian mengatakan, suasana di dalam pasar hewan cenderung sepi. Hal ini lantaran banyak pedagang yang tidak bisa masuk ke area pasar.

"Kebetulan saya mau beli kambing untuk kurban besok, kondisi pasar lebih sepi dari biasanya. Biasanya kalau mau hari raya Kurban mesti padat," kata Kelvian.

Baca juga: Pasokan Oksigen 2 RS Covid-19 di Gunungkidul Tergantung dari Penyuplai

Sementara itu, Kepala Urusan Pengendalian Operasional Polres Gunungkidul Iptu Sumarno mengatakan, seluruh pedagang maupun pengunjung Pasar Siyono Harjo harus menunjukkan surat hasil rapid tes antigen negatif Covid-19.

"Kebijakan ini untuk mengurangi kerumunan," kata Sumarno saat ditemui di penyekatan pertigaan masjid Nurul Hadi, Kalurahan Logandeng.

Jika sudah membawa surat bebas Covid-19, pedagang wajib menjalankan protokol kesehatan.

Pihaknya berharap masyarakat memaklumi kebijakan tersebut, karena saat ini kasus Covid-19 di Gunungkidul cukup tinggi.

"Meski hal itu sulit ya kalau di pasar, tapi di dalam ada petugas yang mengingatkan pedagang untuk menjaga jarak, dan menggunakan masker," kata Sumarno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com