Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Ketua DPR Aceh soal Renovasi Rumah Dinas Rp 1,2 Miliar

Kompas.com - 07/07/2021, 14:54 WIB
Raja Umar,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pengadaan barang dan jasa untuk rumah dinas ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menuai kritik dari berbagai kalangan masyarakat di Aceh.

Sebelumnya, catatan anggaran renovasi rumah dinas senilai Rp 1,2 miliar itu beredar di media sosial.

Renovasi rumah dinas itu disebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) yang bersumber dari dana otonomi khusus.

Beberapa rinciannya, pengadaan wallpaper seharga Rp 150 juta, hingga jam dinding senilai Rp 12 juta.

Unggahan di media sosial dihujani kritikan dari sejumlah netizen.

Baca juga: Ingat Zahra, Siswi SMP Jadi Kuli Bangunan di Aceh, Begini Ceritanya Sekarang…

Anggaran sebanyak Rp 1,2 miliar dinilai lebih baik digunakan untuk menolong rakyat yang kesulitan ekonomi.

Apalagi, saat ini masyarakat sedang menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19.

Menyikapi kritikan itu, Ketua DPRA Dahlan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan politisi Partai Aceh tersebut dalam konferensi pers di media center Sekretariat DPRA, Senin (5/7/2021).

"Saya selaku Ketua DPRA meminta maaf yang sebesarnya kepada seluruh masyarakat Aceh, karena mungkin program kegiatan tersebut telah melukai rasa keadilan publik dan masyarakat Aceh di tengah kondisi krisis yang sedang terjadi, baik pesoalan kemiskinan dan Covid-19," ujar Dahlan.

Baca juga: Awalnya Ngotot Menolak Masker dan Tak Percaya Covid-19, Ditangkap Polisi Langsung Minta Maaf

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com