Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Coba Rampas Tabung Oksigen di Puskesmas Sambil Teriak Histeris: Bapak Saya dalam Bahaya, Tolong, Pak

Kompas.com - 07/07/2021, 13:39 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Percobaan perampasan tabung oksigen kembali terjadi di puskesmas di Bandar Lampung.

Percobaan perampasan itu terjadi di Puskesmas Sukamaju, Kecamatan Teluk Betung Timur, pada Rabu (7/7/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

Dalam video amatir yang diterima Kompas.com, keributan dan adu mulut itu terjadi di halaman parkir puskesmas, di depan ruang unit gawat darurat.

Pada video berdurasi 2,09 menit itu, diduga warga yang ingin merampas tabung oksigen adalah satu keluarga dengan membawa mobil dan tabung kosong ukuran besar.

Dalam tayangan video itu, terdengar dan terlihat seorang pria mengenakan sarung seperti memaksa agar pihak puskesmas mengizinkan mereka meminjam tabung oksigen milik puskesmas.

Baca juga: Babak Baru Kasus Perawat Dikeroyok di Lampung gara-gara Tabung Oksigen, Korban dan Terduga Pelaku Saling Lapor ke Polisi

Histeris saat dilerai polisi

"Ini bapak saya dalam bahaya, saya minta tolong, Pak," kata pria tersebut.

Sementara tabung oksigen kosong yang diduga milik warga tersebut sudah diturunkan dari mobil warna merah.

Pada video itu juga terdengar satu orang anggota kepolisian dari Polsek Teluk Betung Timur mencoba melerai dan menjelaskan bahwa tidak diperbolehkan mengambil tabung oksigen milik puskesmas.

"Tangkap aja saya, Pak, tangkap!" kata pria bersarung itu histeris.

Baca juga: Keroyok Perawat Puskesmas untuk Ambil Paksa Tabung Oksigen, 3 Pelaku Ngaku Keluarga Pejabat

Modus sama dengan pengeroyokan perawat di Puskesmas Kedaton Lampung

Kapolsek Teluk Betung Timur Komisaris Faisolsyah membenarkan terjadinya peristiwa percobaan perampasan itu.

"Iya benar, tadi malam kejadiannya. Modusnya sama seperti yang terjadi di (puskesmas) Kedaton. Mau diambil paksa," kata Faisolsyah ditemui di mapolsek setempat, Rabu.

Menurut Faisolsyah, upaya perampasan itu berhasil dihalangi oleh salah satu anggotanya.

 

Mapolsek Teluk Betung Timur berada tepat di samping Puskesmas Sukamaju, sehingga keributan saat tenaga kesehatan puskes melarang oknum warga itu terdengar oleh anggota yang sedang piket.

Faisolsyah mengaku tidak mengetahui siapa oknum warga tersebut lantaran tidak ditahan. 

"Langsung saja ke Kepala Puskesmas Sukamaju ya informasi lengkapnya," kata Faisolsyah.

Sementara itu, hingga berita ini dibuat, Kepala Puskesmas Sukamaju dr Yan belum merespons konfirmasi terkait peristiwa itu.

Pesan WhatsApp yang dikirimkan hanya dibaca dan belum dibalas. Panggilan telepon juga tidak dijawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com