Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 6 Hari, 100 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 di Ponorogo

Kompas.com - 07/07/2021, 13:32 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19 di Ponorogo melonjak dalam enam hari terakhir.

Tercatat, sebanyak 100 jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19 dalam enam hari terakhir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono mengatakan, jumlah itu merupakan angka tertinggi sejak pandemi melanda.

“Kalau dihitung ini jumlah paling tinggi selama pandemi. Padahal baru enam hari dalam bulan Juli sudah mencapai seratus jenazah,” kata Budi yang dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Dari Depan Tampak Gelap, Mati Lampu, Setelah Masuk ke Dalam Kafe, Ternyata...

Menurut Budi, biasanya seratus jenazah yang dimakamkan merupakan akumulasi dalam satu bulan.

Namun kali ini angka seratus jenazah yang dimakamkan hanya dalam waktu lima hari.

“Ini memecahkan rekor sepanjang pandemi di Ponorogo,” kata Budi.

Budi mengatakan, dalam enam hari terakhir, setidaknya ada 20 jenazah yang dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19 sehari.

Namun, ia tak bisa memastikan apakah 100 jenazah itu berstatus positif Covid-19 atau sebaliknya.

Pasalnya tim BPBD Ponorogo hanya menerima kiriman jenazah dari rumah sakit untuk dimakamkan dengan protokol kesehatan.

“Bisa jadi ada yang status terkonfirmasi, suspek dan probable. Tetapi semua jenazah kami makamkan secara prokes,” ungkap Budi.

Kebanyakan jenazah yang dimakamkan berasal dari Kabupaten Ponorogo. Sementara jenazah yang berasal dari luar kota hanya beberapa saja.

Baca juga: 15 Warkop di Ponorogo Ditertibkan karena Nekat Buka Malam dan Bikin Kerumunan

“Kalau dari luar tidak banyak. Paling banyak dari Ponorogo,” ujar Budi.

Terhadap fakta itu, Budi mengharapkan warga Kabupaten Ponorogo makin disiplin menerapkan protokol kesehatan. Apalagi saat ini Ponorogo berstatus zona merah dengan risiko penularan Covid-19 yang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com