PONOROGO, KOMPAS.com - Jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19 di Ponorogo melonjak dalam enam hari terakhir.
Tercatat, sebanyak 100 jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19 dalam enam hari terakhir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono mengatakan, jumlah itu merupakan angka tertinggi sejak pandemi melanda.
“Kalau dihitung ini jumlah paling tinggi selama pandemi. Padahal baru enam hari dalam bulan Juli sudah mencapai seratus jenazah,” kata Budi yang dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Rabu (7/7/2021).
Baca juga: Dari Depan Tampak Gelap, Mati Lampu, Setelah Masuk ke Dalam Kafe, Ternyata...
Menurut Budi, biasanya seratus jenazah yang dimakamkan merupakan akumulasi dalam satu bulan.
Namun kali ini angka seratus jenazah yang dimakamkan hanya dalam waktu lima hari.
“Ini memecahkan rekor sepanjang pandemi di Ponorogo,” kata Budi.
Budi mengatakan, dalam enam hari terakhir, setidaknya ada 20 jenazah yang dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19 sehari.
Namun, ia tak bisa memastikan apakah 100 jenazah itu berstatus positif Covid-19 atau sebaliknya.