Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Medan Mulai Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun, Ini Lokasinya

Kompas.com - 07/07/2021, 12:56 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, resmi memulai program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun.

Melalui program itu, Pemkot Medan menargetkan 1.000 anak disuntik vaksin tiap hari.

"Target kita 500 sampai 1.000 orang per hari, sesuai dengan kemampuan vaksin kita," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Medan Syamsul Nasution di sela acara peluncuran program vaksinasi di Gedung PKK Kota Medan, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Ini Salah Satu Target Bobby Nasution dalam 2 Tahun di Kota Medan

Vaksinasi terhadap anak itu masuk dalam program vaksinasi tahap 3 yang dirilis Kementerian Kesehatan.

Selain anak usia 12-17 tahun, vaksinasi tahap 3 juga menyasar masyarakat rentan dan masyarakat umum lainnya.

"Ini adalah tahap tiga, kemarin anak-anak kan belum masuk. Ini anak-anak termasuk yang rentan," kata Syamsul.

Baca juga: Awalnya Ngotot Menolak Masker dan Tak Percaya Covid-19, Ditangkap Polisi Langsung Minta Maaf

Bagi orangtua yang ingin anaknya divaksin, bisa mendatangi rumah sakit, puskesmas dan fasilitas kesehatan lain yang ada di Medan.

Orangtua bisa juga mendaftarkan anaknya di sentra vaksinasi BUMN maupun vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh TNI dan Polri.

Syaratnya hanya membawa kartu identitas anak, atau kartu pelajar dan kartu keluarga.

"Bisa pilih salah satunya saja," kata Syamsul.

 

Bisa vaksinasi di sekolah

Pemkot Medan juga bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk melakukan pendampingan.

Kemudian juga dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk memverifikasi kesesuaian data kependudukan anak-anak yang sudah divaksin.

Selain itu, Pemkot Medan juga akan mengadakan bulan imunisasi anak sekolah dalam waktu dekat.

Rencananya, petugas akan mendatangi tiap-tiap sekolah untuk menyuntik vaksin Covid-19 kepada anak-anak.

"Jadi, karena vaksin yang kami terima juga masih sedikit, kami sarankan untuk orangtua anak bersabar dulu. Lebih bagus tunggu jadwal dari sekolah," kata Syamsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com