Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Christine Indrawatiy mengatakan, di saat terjadi lonjakan kasus konfirmasi Covid-19, dalam beberapa hari terakhir justru terjadi penurunan jumlah orang yang tinggal di rumah isolasi yang disediakan.
Berdasarkan catatan keterisian rumah isolasi Gedung LEC di Kecamatan Garum pada 2 Juli, 92,77 persen dari kapasitas tempat tidur sebanyak 83 di LEC terisi oleh orang dengan Covid-19 bergejala ringan.
Namun, tekanan jumlah pasien bergejala ringan yang membutuhkan isolasi terus menurun.
Data per Rabu (6/7/2021), jumlah orang yang diisolasi menjadi 65 orang atau tingkat okupansi 78,31 persen.
Baca juga: Jemaah Masjid di Blitar Demam dan Batuk Massal, Terbongkar 19 Orang Positif Covid-19
"Sisa tempat tidur 18 dan kemarin dijadwalkan 18 orang keluar dari LEC dan hanya lima orang baru yang masuk. Jadi hari ini harusnya tinggal 52 orang atau tingkat okupansi menjadi 62,65 persen," ujar Christine kepada Kompas.com, Rabu (7/7/2021).
Kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Blitar menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan selama sepekan terakhir.
Bukan hanya terjadi peningkatan kasus konfirmasi harian, kasus kematian dan CFR juga terus meningkat.