Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahir di Pengungsian Yalimo, Bayi Perempuan Ini Diberi Nama Martha oleh Kapolda Papua

Kompas.com - 07/07/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Anak ketiga pasangan Yulius dan Sri Komariah lahir di Markas Koramil Elelim, Kabupaten Yalimo pada Rabu (30/6/202010).

Bayi perempuan itu lahir saat kedua orangtuanya mengungsi pasca-kerusuhan di Yalimo pada Selasa (29/6/2021).

Yulisa bercerita, di hari kejadian ia dan keluarganya memilih mengungsi karena takut menjadi korban amuk massa.

Baca juga: Diminta Namai Bayi yang Lahir di Pengungsian Yalimo, Kapolda Papua: Saya Beri Nama Martha...

Pada Rabu dini hari, sang istri yang hamil tua mengalami kontraksi. Ia pun melahirkan dibantu dokter yang ada di pengungsian.

"Lahir 30 Juni 2021 jam empat subuh, itu dibantu sama dokter yang ada di pengungsian," ujar Yulius yang saat ini sudah berada di Gedung Tongkonan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (6/7/2021).

Setelah melahirkan, Yulius dan keluarganya bersama 1.025 pengungsi lainnya dievakuasi ke Wamena pada Senin (5/7/2021).

Baca juga: Cerita Pengungsi Kerusuhan Yalimo Diminta Keluar oleh Massa, Saksikan Rukonya Dibakar

Para pengungsi asal Distrik Elelim Kabupaten Yalimo, yang saat ini sudah mengungsi di Gedung Tongkonan Wamena, Jayawijaya, Papua, Selasa (6/7/2021)KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Para pengungsi asal Distrik Elelim Kabupaten Yalimo, yang saat ini sudah mengungsi di Gedung Tongkonan Wamena, Jayawijaya, Papua, Selasa (6/7/2021)
Yulius sendiri mengaku belum sempat memberikan nama kepada bayinya.

Hingga akhirnya Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri yang mengunjungi para pengungsi di Gedung Tongkonan Wamena pada Selasa (6/7/2021).

Saat itu Fakhiri memberi nama Martha kepada bayi tersebut. Ia mengatakan, Martha adalah nama ibu Fakhiri.

"Biar mudah saya ingat saya beri nama bayi ini Martha karena ini nama ibu saya," ujar Fakhiri sambil menggendong sang bayi, Selasa.

Baca juga: 126 Ruko, 34 Kantor Pemerintahan Dibakar, Kapolda Papua: Kerugian Rp 324 Miliar di Yalimo

Tidak sekadar mudah diingat, bagi Fakhiri nama Martha mewakili perempuan kuat yang sanggup melewati cobaan hidup dengan perkasa.

"Anak ini lahir di tengah pengungsian dan dalam situasi tidak kondusif, semoga dengan nama Martha dia bisa tumbuh menjadi wanita yang kuat," kata Fakhiri yang juga memberikan bantuan popok bagi Martha.

Sementara itu menurut Yohanes Tuku, Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Pegunungan Tengah Papua, ada tiga bayi yang dilahirkan di pengungsian Elelim.

Hingga Selasa (6/7/20201), ada 1.025 pengungsi dari Yalimo yang dievakusi ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Baca juga: 250 Pasukan Gabungan Tiba di Elelim untuk Tangani Situasi di Yalimo


Kerusuhan di Yalimo dipicu Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan Erdi Dabi-Jhon Wilil digugurkan dari kepesertaannya dalam Pilkada Yalimo 2020.

Total ada 34 kantor pemerintahan, 126 rumah kios, empat kendaraan roda empat, dan 115 kendaraan roda dua menjadi sasaran amuk massa.

Massa yang diduga pendukung pasangan Erdi Dabi-Jhon Wilil juga menutup akses jalan. Akibat aksi tersebut, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 324 miliar.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com