Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Viral Tuduhan Gereja Gelar Ibadah Saat PPKM | Razia PNS Banda Aceh di Jam Kerja

Kompas.com - 07/07/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang direkam seorang pengendara mobil yang merekam sekumpulan orang di sebuah bangunan gereja di Garut viral di sejumlah grup media sosial.

Perekam menyebut kumpulan masyarakat itu sedang melakukan ibadah di gereja. Padahal faktanya, ada kegiatan vaksinasi di gereja tersebut.

Sementara itu di Banda Aceh, belasan PNS terjaring razia karena nongkrong di sejumlah warung kopi saat jam kerja pada Senin (5/7/2021).

Mereka sempat kocar-kacir melarikan diri saat petugas razia tiba di warung kopi.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Viral video kerumunan di gereja

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, pengendara mobil yang merekam video menyebut, kumpulan masyarakat di gereja itu sedang melakukan ibadah saat Garut PPKM Darurat.Tangkapan layar video Polres Garut Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, pengendara mobil yang merekam video menyebut, kumpulan masyarakat di gereja itu sedang melakukan ibadah saat Garut PPKM Darurat.
Sebuah video yang menyebut ada ibadah yang digelar di sebuah gereja di Garut saat PPKM, viral di media sosial.

Padahal faktanya, kegiatan yang dilakukan di gereja tersebut adalah vaksinasi dosis pertama.

"Narasi dalam video tersebut tidak benar atau disinformasi. Diketahui bahwa pada tanggal 5 Juli 2021, sedang dilakukan vaksinasi dosis kedua yang dilaksanakan di Gereja Kristen Pasundan," tulis keterangan resmi Diskominfo

Kegiatan vaksinasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, Yeni Yunita yang dihubungi Selasa (6/7/2021).

"Betul itu siaran pers resmi dari kami menyikapi beredarnya video yang viral di media sosial," jelas Yeni.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Mobil Tuduh Gereja Gelar Ibadah Saat Garut PPKM Darurat, Ini Faktanya

2. Belasan PNS Banda Aceh dirazia

Ilustrasi PNSKOMPAS.com/RAHMAN PATTY Ilustrasi PNS
Belasan PNS dan tenaga kontrak terjaring razia rutin Satuan Polisi Pamong Praja (PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) saat sedang nongkrong di sejumlah warung kopi di Banda Aceh, Senin (5/7/2021).

PNS dan tenaga kontrak yang bekerja di lingkungan Pemerintahan Aceh tersebut sempat kocar-kacir melarikan diri saat petugas razia tiba di warung kopi.

Dalam razia tersebut, petugas menjaring 12 PNS dan 7 orang tenaga kontrak.

PNS dan tenaga kontrak tersebut langsung diberikan pembinaan dan menandatangani berita acara agar pelanggar tidak mengulangi kesalahan.

Razia rutin Satpol PP WH digelar empat kali dalam sebulan.

Baca juga: Dirazia, Belasan PNS dan Tenaga Kontrak Kocar-kacir Ketahuan Asyik Nongkrong di Warkop Saat Jam Kerja

3. Resto Bebek Sawah didenda Rp 500.000

Video suasana restoran di Padang yang ramai pengunjung tanpa protokol kesehatan.Foto tangkap layar video Video suasana restoran di Padang yang ramai pengunjung tanpa protokol kesehatan.
Pengelola Restoran Bebek Sawah di Padang, Sumatera Barat, terkena imbas dari viralnya video seorang ibu yang menyebutkan bahwa Padang tidak takut corona serta menyebut pemerintah zalim.

Petugas akhirnya mengenakan sanksi administrasi berupa peringatan keras dan denda Rp 500.000 karena pengelola resto tidak menerapkan protokol kesehatan.

Sebab, dalam video viral tersebut, pengunjung membuat video yang memperlihatkan suasana ramai pembeli tanpa protokol kesehatan.

"Pengelola Bebek Sawah sudah kita kenai sanksi sesuai dengan Peraturan Daerah Adaptasi Kebiasaan Baru. Mereka diberi peringatan keras dan denda Rp 500.000," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang Alfiadi yang dihubungi Kompas.com, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Gara-gara Video Viral Padang Aman dari Corona, Resto Bebek Sawah Didenda Rp 500.000

4. Tukang bubur didenda Rp 5 juta

Foto-foto jalannya persidangan virtual bagi pelanggar prokes terhadap terdakwa pengusaha bubur terkenal di Kota Tasikmalaya saat PPKM Darurat di depan Taman Kota Tasikmalaya, Selasa (6/7/2021).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Foto-foto jalannya persidangan virtual bagi pelanggar prokes terhadap terdakwa pengusaha bubur terkenal di Kota Tasikmalaya saat PPKM Darurat di depan Taman Kota Tasikmalaya, Selasa (6/7/2021).
Endang (40), pemilik usaha bubur ayam di Tasikmalaya kena denda Rp 5 juta karena melayani pembeli yang makan di tempat usahanya.

Endang mengatakan adiknya, Salwa (28) dipergoki petugas sedang melayani pembeli makan di tempat.

Padahal, pengakuan adiknya tersebut telah meminta pembeli untuk tak makan di tempatnya karena sedang ada pemberlakuan PPKM darurat.

"Adik saya bilang ke empat pembeli yang ngeyel dan memaksa untuk makan di tempat sedang ada PPKM. Tapi, pembeli itu tetap memaksa mau makan di tempat. Saat itu, ada petugas patroli dan memberitahukan kalau kami melanggar karena masih melayani pembeli di tempat saat PPKM," kata Endang.

Ia pun memilih membayar denda Rp 5 juta dari pada kurungan penjara 5 hari

Baca juga: Kronologi Tukang Bubur Terkenal Kena Denda Rp 5 Juta Saat PPKM Darurat, gara-gara 4 Pembeli Ngeyel Makan di Tempat

5. Pengendara yang merekam kegiatan gereja diamankan

Ilustrasi.Shutterstock Ilustrasi.
Aparat Polres Garut mengamankan pengendara mobil yang merekam video dan menyebut gereja di Garut, Jabar, menggelar ibadah saat PPKM darurat.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pelaku diamankan pada Senin (5/7/2021) malam lewat patroli cyber crime.

Penangkapan dilakukan karena video itu diduga berisi ujaran kebencian. Saat ini pelaku sedang diperiksa Satreskrim Polres Garut.

Dari hasil pemeriksaan, dipastikan kegiatan di gereja bukanlah peribadatan, melainkan vaksinasi Covid-19.

"Kegiatannya bukan kegiatan ibadah, tapi vaksinasi," tegasnya.

Baca juga: Pengendara Mobil yang Videonya Viral Tuduh Gereja Gelar Ibadah Saat PPKM Darurat Ditangkap

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ari Maulana Karang, Raja Umar, Irwan Nugraha | Editor : I Kadek Wira Aditya, David Oliver Purba, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com