Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Overload, RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Tutup Layanan IGD

Kompas.com - 06/07/2021, 18:51 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Goeteng Taroenadibrata, Purbalingga, Jawa Tengah, mulai Selasa (6/7/2021) pukul 09.00 WIB menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Penutupan layanan sementara ini dilakukan karena seluruh ruang isolasi maupun IGD rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut telah melebihi kapasitas.

"(IGD) Ditutup sementara, IGD kapasitasnya sudah overload, BOR-nya (bed occupancy rate) sudah 100 persen full," kata Plt Direktur RSUD Goeteng Taroenadibrata, Hanung Wikantono kepada wartawan, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Kades di Purbalingga Diminta Tak Ragu Terapkan Lockdown Wilayah

Hanung merinci, dari 114 tempat tidur ruang isolasi dan 17 tempat tidur pasien Covid-19 IGD rumah sakit tersebut telah terisi.

"Nanti kalau sudah ada pasien yang sembuh atau sudah ringan kan diisomankan. Nah itu nanti bisa dibuka kembali," katanya.

Para pasien Covid-19 dengan kondisi saturasi oksigen yang tak terlalu gawat akan dipindah ke lokasi isolasi terpusat.

Pemerintah kabupaten sebelumnya telah menyiapkan lokasi isolasi terpusat di gedung bekas SMPN 3 Purbalingga.

"Jadi supaya tidak semuanya ambruk, alurnya biar terurai dulu. Per hari ini (ditutup) sudah laporan ke BPJS, ke Bupati," ujarnya.

Baca juga: Purbalingga Tertinggi Kedua Langgar PPKM Darurat di Jateng, Operasi Yustisi Digelar Tiap Malam

Meski BOR rumah sakit telah penuh, Hanung tidak mengambil langkah untuk mendirikan tenda darurat.

Hanung mempertimbangkan banyak hal seperti faktor cuaca, tenaga medis dan mandi cuci kakus (MCK) pasien.

"Kalau pendirian tenda kami khawatir malah kewalahan. Jadi di opsi itu (mendirikan tenda, red) setelah berbicara dengan manajemen tidak kita lakukan," jelasnya.

Untuk diketahui, hingga Senin (5/7/2021), ada 2038 kasus aktif Covid-19 di Purbalingga.

Baca juga: Klaster Hajatan di Purbalingga Meluas, 64 Warga Positif Covid-19

Sebanyak 1831 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumah dan lokasi karantina terpusat.

Sedangkan 207 di antaranya menjalani perawatan karena mengalami gejala sedang atau berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com