Hanung mempertimbangkan banyak hal seperti faktor cuaca, tenaga medis dan mandi cuci kakus (MCK) pasien.
"Kalau pendirian tenda kami khawatir malah kewalahan. Jadi di opsi itu (mendirikan tenda, red) setelah berbicara dengan manajemen tidak kita lakukan," jelasnya.
Untuk diketahui, hingga Senin (5/7/2021), ada 2038 kasus aktif Covid-19 di Purbalingga.
Baca juga: Klaster Hajatan di Purbalingga Meluas, 64 Warga Positif Covid-19
Sebanyak 1831 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumah dan lokasi karantina terpusat.
Sedangkan 207 di antaranya menjalani perawatan karena mengalami gejala sedang atau berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.